GAMMY 38

75 9 0
                                    


Selamat membaca
💛💛💛💛



Hari ini semua orang entah kenapa sibuk dengan dunianya masing-masing, mengabaikan Milky yang sudah gabut sejak pagi tadi.

Hari Minggu ini Agam tidak datang kerumahnya, laki-laki itu sudah izin berkumpul dengan anggota Xavier karena selama ini Agam selalu menomor satukan Milky, jadi gadis itu tidak ingin egois dengan melarang Agam bermain dengan temannya.

Sedangkan sang Bunda berangkat pagi tadi ke Singapura menghadiri event modeling dan kebetulan brand milik Bunda Milky ikut serta dalam acara.

Dingga? Laki-laki itu ikut Eric untuk sparing futsal dengan sekolah lain. Kalau kalian tanya kemana dua sahabat gadis itu, jawabannya adalah Milky mager untuk keluar rumah, Sea tadi sudah mengajaknya untuk ikut tapi apalah daya kalau tempat tidur adalah yang paling nyaman sat ini. Sedangkan dua sahabatnya itu mungkin saat ini  mengelilingi mall dengan tas belanjaan ditangan mereka.

Milky menuruni tangga menuju dapur, membuka kulkas dan persediaan cemilannya yang tinggal keripik kentang, padahal ia pengen yang manis-manis sekarang.

“Mager keluar, tapi pengen coklat ih! Telpon Agam aja gapapan kan, siapa tau dateng-dateng bawa makanan banyak. Biar jadi pacar ada gunanya dia hehe” Milky senyum-senyum sendiri setelah mengatakan itu.

Milky sudah menelpon Agam berkali-kali namun hingga panggilan kelima pun tak ada jawaban dari seberang sana, entah apa yang dilakukan laki-laki itu bersama teman-temannya.

“Terpaksa ke Bigmarket sendiri ih, emang yang manis-manis buat Milky goyah dan beranjak dari tempat tidur” Oceh Milky sembari berganti pakaian.

Milky keluar rumah tak lupa ia mengunci pintu dan menutup pintu gerbang. Tak menunggu waktu lama ojek online pesanan Milky datang. Jarak Bigmarket dari rumah Milky tidak terlalu jauh memang, letaknya berada disebrang agak kiri dari komplek perumahannya. Mungkin membutuhkan waktu sepuluh sampai lima belas menit untuk jalan kesana, tapi perlu kalian ingat kembali bahwa mager Milky lebih dominan hari itu.

❤❤❤

Milky mengambil banyak coklat, juga cemilan lainnya yang tidak jauh-jauh dari coklat jugaa. Dirasa semua yang ia mau sudah masuk keranjang belanjaanya, Milky menuju kasir.

Beberapa kali gadis itu menoleh kebelakang, ia merasa ada seseorang yang memperhatikannya sedari tadi.
Buru-buru ia keluar Bigmarket dan lansung berjalan dengan cepat menuju rumahnya, bahkan ia tidak bisa berpikir jernih.

Di pikirannya saat ini bagaimana caranya ia sampai rumah dengan cepat, itu saja. Sesekali Milky berlari untuk menjaga jarak dengan seseorang yang memang sedang menguntit gadis itu, pakaian serba hitam dengan topi yang digunakan serta wajah tertutup masker.  Takut? Tentu saja Milky ketakutan, bahkan ia ingin menangis saat itu juga.

Sembari berlari Milky mencoba menghubungi Agam, tapi tetap tidak ada jawaban. Lalu Milky mencoba menelpon Dingga, handphone sepupunya itu malah tidak menunjukan tanda-tanda hidup.

Kemana semua orang sebenarnyaa, disaat Milky sangat butuh kenapa rasanya mereka tidak ada. Tumpah sudah pertahanan Milky, gadis itu berlari sambil menangis.

Milky saat ini sedang bersembunyi di depan rumah orang yang memilki pagar cukup tinggi, sesekali ia mengintip penguntit itu, lalu langsung mengirimi Agam pesan, paling tidak jika ia tidak bertemu lagi dengan kekasihnya itu, Agam tau kalau Milky Ayundita sangat sangat menyayanginya.

*Agam, Milky ini lagi sembunyi. √√ Milky diikuti orang serem banget..*

*Milky takut, tapi gaada satupun √√ dari kalian yang respon telpon Milky*

GAMMY THE SERIES (SELESAI)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ