GAMMY 33

88 6 0
                                    


Milky dan Agam sudah berada diparkiran sekolah, Melihat Milky yang kesusahan melepas helm membuat Agam gemas sendiri pada gadisnya itu.

"Sini deketan"

Milky mendekat, mengikis jarak diantara keduanya. Membuat Milky dapat mencium parfum yang di pakai kekasihnya itu membuatnya betah berdiri lama didekat Agam.

"Kalau lepas gini aja nggak bisa, jangan coba-coba deketin cowok lain" Ucap Agam.

"Emang kenapa?" tanya Milky menatap Agam polos.

"Mana mau, dikira ngemong adeknya" Ledek Agam.

"Iisshh.. nyebelin" Milky berjalan lebih dudlu meninggalkan Agam dengan kaki dihentak-hentakkan. Agam terseyum melihatnya, lucu.

"Eeehh siapa suruh kelas, balikk!!"

Mendengar itu, seketika Milky berhenti dan menengok kearah Agam yang masih setia berdiri didekat motornya.

"Balik aku bilang!!"

Milky berjalan kembali kearahAgam dengan bibir yang maju 2 cm.

"APA!!"

"Sini maju lagi" pinta Agam, Milky maju selangkah mendekat.

"Maju lagi"

Milky maju selangkah lebih dekat.

"Lagi sayang"

Milky maju selangkah dan berdiri tepat didepan Agam tanpa jarak. Bahkan sepatu mereka sampai tersentuh ujungnya satu sama lain.
Milky diam memandang Agam yang memasang wajah ceria dengan senyum manis pada bibirnya, sedangkan Milky masih menampilkan wajah cemberutnya.

Tak berselang lamaa.....

Cuuuppp!!!

Agam mencium kening Milky, membuat gadis itu membeku ditempatnya. Rasanya seneng, deg-degan, malu juga karena ini masih diarea parkir yang mana bisa saja adegan barusan terekam oleh mata siswa Hasta yang melihatnya.

Milky menunduk, menyembunyikan rona merah pada kedua pipinya, senang sekaligus malu. Yang awalnya ia kesal menjadi senyum-senyum sendiri mendapat perlakuan manis dari Agam.

Melihat Milky yang terus menunduk, Agam menyentuh dagu gadis itu agar mendongak. Milky menatap Agam dengan rona merah yang masih kentara.

"Jangan ngambekan jelek, cantik gini senyum apa lagi kalau malu-malu gitu. Bikin gemes, jadi tambah sayang" Ucap Agam, membuat ribuan kupu-kupu diperut Milky berterbangan. Geli sekali rasanya.

"Agam ih, Milky malu tau"

"Yaudah sana masuk, aku nggak bisa anter kamu ke kelas mau kumpul sama anak Xavier dulu"

"Iya, kamu jangan bolos"

"iya, sayang"

Milky meninggalkan Agam menuju kelasnya, sedangkan Agam berjalan menuju tempat dimana Xavier biasanya kumpul, gazebo dekat lapangan utama.

Tanpa mereka sadari, sejak mereka datang tadi Chelsea memperhatikan interaksi keduanya dari jarak yang lumayan jauh, dengan mimik muka yang tak bisa diartikan baik-baik saja.

"Susah banget buat mereka jauh, liat aja rencana gue kali ini harus berhasil. Apapun itu mereka berdua nggak berhak bahagia diatas sakit hati gue. Agam cuma milik Chelsea dan selamanya begitu" Ucap Chelsea lalu pergi dari tempatnya bersembunyi.

🍃🍃🍃

Saat ini Milky dan kedua sahabatnya sedang berada dikantin, menghabiskan pesanan yang sudah datang.

GAMMY THE SERIES (SELESAI)Where stories live. Discover now