Sweetest Drug

Officially Missing You. [short]

Sudah tiga hari ini Ali berpisah dari Prilly. Rasanya ia tidak memilik semangat untuk melakukan apa-apa sekarang. Fikirannya terfokus hanya pada Prilly; Prilly lagi apa? Prilly lagi dimana? Dia udah makan apa belum? Semua pertanyaan itu berputar terus diotak Ali. Tidak jaranh ia ditegur sang sutradara karena ke-tidak-fokus-annya itu. Sesekali ia mengirim pesan kepada Prilly, namun gadis itu hanya menjawab seadanya. Kenapa gadis itu yang marah? Seharusnya ia yang marah pada Prilly! Tapi kalau dipikir lagi mungkin memang ego-nya terlalu besar untuk mengakui kesalahannya. Walaupun Ali sendiri tidak yakin kalau Prilly menganggapnya berubah hanya karena ia sedikit lama membalas pesan gadis itu. Menurutnya alasan itu tidak masuk akal. Kalau mau dipikir dengan logika, seharusnya Ali yang sekarang sangat marah pada Prilly. Bagaimana bisa, ia menemukan pacarnya sedang menonton bioskop berdua -HANYA BERDUA- dengan orang yang pernah menyukai (atau bahkan masih) pacarnya itu. Bahkan Prilly tidak izin padanya saat itu dengan alasan yang Ali sendiri tidak percaya. Ini suda masuk dalam kategori selingkuh menurut logika Ali. Tapi entah kenapa hatinya tidak setuju. Hatinya malah terasa sakit saat ia membiarkan Prilly pergi meninggalkannya tanpa ia mencegah gadis itu. Ali malah pasrah saat tiga hari yang lalu Prilly melontarkan kata menyeramkan itu. Hatinya terus menerus mengutuki dirinya karena membiarkan gadis itu pergi. Ia merasa sudah mengambil keputusan yang salah.

"Li," suara asistennya membuat Ali sadar dari lamunannya. "Ke bawah. Udah mau take," lanjutnya lagi lalu meninggalkan Ali.

Ia tidak bisa melakukan pekerjaannya saat ini. Ia butuh Prilly. Prilly semangat hidupnya sekarang. Ia sudah merasa ketergantungan pada gadis itu. Ia sangat membutuhkan Prilly ada disini sekarang.

****************

Well, I thought I could just get over you baby
But I see that's something I just can't do
From the way you would hold me to the sweet things you told me
I just can't find a way to let go of you

Prilly sudah memutar lagu tersebut setidaknya sepuluh kali hari ini. Tapi ia tidak merasa bosan sedikit pun karena apa yang ada dilirik lagu tersebut benar-benar mengungkapkan isi hatinya saat ini. Ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa Ali adalah bagian terbesar dari hidupnya. Semangatnya, senyumnya, sedihnya semua tergantung pada kehadiran Ali. Sekarang Ali pergi, hatinya terasa kosong, sakit. Ia salah. Sangat salah. Ia tidak bermaksud melontarkan kata terkutuk itu, tapi emosinya yang berlebihan membuatnya mengucapkan kata itu. Terlebih lagi saat Ali mengira kalau Prilly menyerah, ia tidak membantah perkataan pria itu. Pasti Ali mengira kalau ia benar-benar menyerah pada hubungan mereka. Egonya terlalu besar untuk meminta maaf. Ia tidak bermaksud menyerah begitu saja tapi karena Ali selalu memojokkannya, sehingga ia merasa sudah tidak sanggup lagi melanjutkan hubungan mereka. Padahal ia lebih tidak sanggup kalau harus kehilangan Ali seperti sekarang ini. Ali membawa seluruh hatinya pergi. Ia tidak bisa merasakan apa-apa lagi selain sakit dihatinya. Ia menyesal tidak mencegah Ali saat meninggalkannya. Ia menyesal karena kedapatan sedang menonton bioskop dengan pria lain oleh Ali. Ia menyesal menerima ajakan Faishal untuk menonton bioskop berdua. Ia menyesal tidak membalas pesan Ali saat itu. Ia menyesal sudah menuduh Ali yang bukan-bukan. Ia menyesal dengan semua yang ia lakukan pada hari itu. Ia berharap waktu bisa dikembalikan pada hari itu. Ia mau melakukan apa saja untuk memperbaiki kesalahannya pada hari itu.

Prilly sangat mencintai Ali namun ia tidak bisa mengontrol rasa gengsinya untuk meminta maaf lebih dulu. Prilly ingin Ali disini, disisinya saat ini juga karena Ali sudah membawa sebagian hidupnya. Ia ingin memeluk Ali, mencium aroma khas tubuh pria itu. Ia butuh Ali. Sangat membutuhkannya.

=========================================

P.S : Biar ada gregetnya (yah walaupun gak greget) dibuat saling menyalahi diri sendiri dulu. Tapi tenang ini udah dibuat konsep gimana pas mereka baikan.

Makasih sudah berbaik hati mau baca, komentar, dan memberi dukungan :)

Spread the love.