"LO KIRA GUE MAU DIJODOHIN SAMA LO, HAH? kalaupun hanya lo satu-satunya laki-laki di dunia ini, gue lebih memilih jomblo sampe mati dari pada harus sama lo, ingat itu." Ujar sya menatap Arnand tajam.
Laki-laki itu menyeringai, "dan gue pastiin lo b...
Hari yang sangat melelahkan. Bukan hanya tulang dan sendi-sendi badan, bahkan juga hati dan fikiran. Gadis itu segera melepaskan sepatu nya, lalu meletakkan khusus dirak samping lemari baju.
Sya langsung menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci wajah cantik nya, mungkin dengan air dingin bisa menjernihkan kembali kepala nya yang sedari tadi tidak berhenti berkedut.
Sya mengganti seragam nya dengan pakaian ala rumahan, tidak lebih tepat nya dengan piayama berlengan panjang. Karena, memang yang berada difikiran nya sekarang adalah tidur, untuk melepas penat sejenak.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sya berusaha mencari posisi nyaman dengan berguling ke kakan ke kiri, namun hasil nya nihil, mata nya sama sekali tidak bisa tertidur.
Pasal nya, Arnand tidak mengantar nya pulang dari sekolahan tadi. Malahan dia pamit mengantarkan Sea kerumah nya. Jangan ditanya bagaimana ekspresi Sya, jelas saja bahwa muka gadis itu langsung berubah menjadi datar dengan tatapan nya yang mendingin.
"Hufttt... " Sya menarik nafas nya panjang ketika mengingat kejadian yang menimpa nya di sekolah tadi siang. Segitu penting kah Sea menurut Arnand? Gadis itu mengacak-acak rambut nya frustasi.
"Ujian... " Fikir Sya, entah mengapa otak nya tiba-tiba memikirkan soal nilai dan kelulusan. Padahal sebelum nya, Sya hanya bodo amat dengan nilai. Untuk apa takut tinggal kls, toh Erlangga Afshein punya daddy nya.
"Gue belajar sama siapa coba? Arnand? Nggak mungkin, pasti koran lebih milih ngajarin Sea. Arshelio? Yang benar saja, Oreo kan jomblo, ntar modus lagi. Sheryl? Sereal pasti belajar bareng Naga, hm sia___"
Drttt... Drttt...
Seketika gumaman konyol Sya terpotong, melihat ponsel nya diatas nakas bergetar, menampilkan panggilan suara masuk.
📞Istri om Seno is calling...
Sya langsung tersenyum geli, mengingat nama kontak Aresha yang sudah diganti nya setelah kedua orang itu selesai akad.
Tanpa fikir panjang Sya langsung mengangkat nya dengan senyuman kecil yang masih menghiasi bibir mungil nya.