02

1.1K 110 18
                                    

Annyeong readersnim🥰

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya 💜

Kembali dengan yang manis-manis buat penyemangat hari ini

Kembali dengan yang manis-manis buat penyemangat hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HappyReading💜




♪♪♪





"Jieun, pesananmu sudah datang."

Menoleh ke arah pintu guna melihat siapa yang tengah melangkah semakin mendekatinya dengan menenteng paper bag coklat.

Mengulurkan ke arah Jieun yang sudah memutar kursi miliknya dimana dia yang selalu sibuk menghabiskan waktu nya disana.

"Pesananku?"kernyit Jieun sedikit bingung. Pasalnya dia memang tidak sedang memesan apa pun. Tak lapar atau justru tak sempat karena terlalu tenggelam dengan pekerjaannya.

"Hmm, ini. Istirahatlah sebentar, jangan terlalu memaksakan dirimu Jieun. Kau juga belum istrahat sejak latian koreo tadi bukan?"

Menerima uluran paper bag itu sambil tersenyum manis. "Aku tau Eonni. Aku hanya sedang mengecek sesuatu."

"Baiklah. Terserah kamu saja, kau lebih tau. Lagian kau ini memang keras kepala. Istirahat dan makan pesananan mu ini dulu, aku akan kembali keluar."

"Hmm, terimakasih eonni."

Setelah keluarnya staff itu dari studio pribadinya , lantas Jieun membuka paper bag yang berada di pangkuannya dan mengeluarkan beberapa kotak berisi bulgogi, kimbab, juga cokelat.

Mengerutkan kening karena kebingungannya. Pasalnya Jieun memang sama sekali tak merasa pesan apa pun. Ponselnya saja entah berada dimana karena memang belum memegangnya sedari tadi.

Lantas kedua manik indahnya itu menemukan secarik kertas yang berada di paling bawah. Mengambilnya dan meletakkan paper bag kosong tadi di meja, disamping makanan yang sudah di keluarkan nya.

Menarik dua sudut bibir setelah mengetahui siapa yang mengiriminya makanan tersebut. Rasa bahagia yang menggantikan rasa lelah yang  dia rasakan, meski selalu saja mencoba dia tutupi  hanya tak ingin orang lain khawatir dengan keadaannya.



Kau harus menghabiskannya dan kirimkan buktinya padaku, sayang.
Aku memakan menu yang sama hari ini kecuali cokelat yang sangat kau sukai ini.

Aku merindukanmu ♡.




Nyatanya surat pendek itu memang membuatnya merasakan kebahagian yang tak akan bisa di tolaknya. Tanpa ada tulisan siapa yang mengirimnya pun Jieun sudah sangat hapal tulisan tangan yang sedikit berantakan itu. Pria yang sudah mengambil hatinya penuh. Pria yang mampu mengisi kekosongan dan mengobati seluruh lukanya. Pria dingin juga emosional yang terlihat tak banyak gaya namun kenyataannya memang pria itu selalu bisa membuat beban Jieun terasa lebih ringan dan merasakan kehidupan indah yang nyata dan sewajarnya.

I & YOUWhere stories live. Discover now