Chapter 15 - Married?

126 87 21
                                    

Happy Reading••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

••
•••

****

"Selamat Pagi Tuan Putri!" Pekik Rachel mengagetkan ku.

"Sejak kapan kau di sini?" Tanya ku sambil sesekali  mengerjapkan mata.

"Aku baru sampai Lima menit yang lalu." Aku berusaha mengumpulkan nyawaku, rasanya begitu lelah akibat semalam. Belum lagi cuaca akhir-akhir ini begitu dingin.

"Dimana mobilku?" Tanyaku.

"Di rumah Jhosua." Jawabnya singkat membuatku membelalak, maksudnya apa aku harus naik Taksi pergi ke kantor? apa yang di lakukan anak ini?

"Jadi maksudmu aku harus naik Taksi? tidak Rachel aku tidak ingin mengulangi hal kemarin." Maksudku kejadian yang menimpa kami setahun yang lalu.

"Jangan pikir aku bodoh, Jhosua yang akan mengantar kita." Timpalnya.

"Dan menjadikanku Nyamuk di antara kalian?"

Ia menghela napas. "Aku tak sejahat itu, dari pada kita harus naik Taksi lagi" ungkapnya.

"Baiklah, aku akan pergi bersama kalian jika aku yang duduk di samping Jhosua. Aku tidak mau mendengar ke Uwu-an kalian berdua lagi" Kataku.

"Baiklah, cepat bersiap! Jhosua sedang pergi sebentar untuk membeli makanan" ujar Rachel menarikku.

"Iya, tunggulah di luar." Kataku.

****

"Jadi kapan kalian akan menuju ke jenjang itu?" Tanyaku ketika kami sedang dalam perjalanan menuju kantor. Rachel tidak mengingkari janjinya perihal harus aku yang duduk di samping Jhosua yang sedang menyetir.

"Menunggu kau punya pacar kata Rachel" Jawab Jhosua.

"Apa kau mendengar perkataan Rachel, ayolah tidak perlu seperti itu." Kataku mencoba meyakini mereka berdua.

"Tidak! kami akan menunggu kau sampai punya Pacar" Timpal Rachel, aku menoleh ke belakang dan mendapatinya yang sedang asik bermain dengan Ponselnya.

"Jadi jika aku tak memiliki pasangan sampai tua, maka kalian juga tidak akan menikah, begitu?" Tanyaku.

“Dengan terpaksa kami yang akan mencarikanmu pasangan. Jangan sembarangan mengeluarkan kata-kata, kau tidak tahu apa yang terjadi ke depannya."

"Baiklah Ibu Rachel, kau akhir-akhir ini tidak menyebalkan. Aku merasa ada yang hilang."

"I know, kau pasti merindukanku bukan?"

"Not yet, but sedang apa kau berada di Rumah Sakit seharian kemarin?" Tanyaku.

“Rachel menemaniku lembur, maaf tidak memberi tahumu" timpal Jhosua, aku mengangguk saja. Maklum pasangan ini kelewatan romantis bagiku, jika ada ajang Nominasi pasangan Teromantis maka aku pasti yakin Rachel dan Jhosua yang akan mendapatkan.

SEANNA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang