【Prolog】

92.5K 5.6K 143
                                    

23.45 Australia

Seorang gadis yang sedang melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata, dia adalah Xyera. Xyera Cynthiara Xavier. Ia baru saja pulang dari menjalankan misi dengan anggota mafianya, tapi saat ditikungan ingin membelok tanpa Xyera sadari ada truk yang melintas dari arah berlawanan dan tanpa diduga kecelakaan pun terjadi.

Brakk

Tubuh Xyera terpental cukup jauh dan terseret oleh motornya dengan mengeluarkan banyak darah dari kepalanya.

"Apakah ini akhirku , maafkan aku, aku belum bisa menemukanmu semoga kita bisa bertemu walau itu mustahil " Setelah mengucapkan itu Xyera menutup mata dengan senyum manis yang baru pertama kali ia tunjukkan setelah sekian lamanya dan semua gelap.

Disisi lain
──────────────────────

Plak
Plak

Terdengar suara tamparan dari seseorang

" Lo tu beban tau gak,jalang,murahan,gak ada harga diri nya" kata-kata yang keluar dari mulut seorang pria untuk gadis yang selalu mengejarnya dia adalah Alvaro Galih Rajendra

Gadis yang ditampar dan dikatain murah, jalang adalah Xylana Cylinder Sanjaya.

"Kamu bilang aku murah? aku jalang? yang jalang itu wanita disebelah kamu!" Teriaknya yang sudah tidak bisa membendung rasa sakit fisik dan batinnya

Plak

Terdengar suara tamparan untuk ketiga kalinya. Kali ini dari kakaknya sendiri yang bernama Kenzo Putra Sanjaya

"Yang murahan itu lo bukan Celina, gw malu punya adik kek lo yang gak ada harga dirinya , seharusnya adik gw itu Celina bukan lo" ujar Kenzo yang membuat seisi kantin menatap tak percaya, atas apa yang baru saja diucapkan oleh Kenzo

Xylana yang mendengar nya tersenyum,bukan senyum bahagia tapi senyum miris!.

" Kalo itu yang kalian mau oke gw bakal turutin... tapi ingat penyesalan akan datang diakhir nanti dan buat lo Celina untuk saat ini lo mungkin menang. Tapi nanti giliran gw yang bakal menang , anggap aja ini adalah kemenangan yang tertunda" ujar Xylana dengan senyum smriknya

Deg
Deg
Deg

Semua yang mendengar kata-kata Xylana mematung, apa lagi saudara Xylana yang ada disana mereka merasa tak rela jika Xylana akan menjauhi mereka tapi mereka menepis semua itu, dan menganggap kata-kata Xylana sebagai bualan.

Setelah Xylana mengucapkan kata-kata itu ia berlari keluar kantin dengan menahan tangisannya,dia berlari keluar sekolah sampai dijalan saat Xylana ingin menyebrang tanpa dia sadari ada truk yang melaju dengan kecepatan diatas rata-rata yang mendekat kearah Xylana dan....

Brak
Brak
Brak

Kecelakaan yang tidak bisa dihindari oleh Xylana pun terjadi , Xylana terpental cukup jauh dengan kepala yang bersimbah darah.

"Tuhan jika ini akhirku , aku ingin ada yang menepati tubuhku , membalaskan dendam ku ,dan menemukan dimana keberadaan kembaranku , aku menyayangi kalian"setelah mengucapkan kata-kata itu Xylana menutup mata dan semua gelap

TBC

Transmigrasi Queen Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang