Chris - Sebastian 1

Start from the beginning
                                        

Kedua orang tuanya berkunjung untuk pertama kalinya Sebastian hanya bicara dengan ibunya tidak dengan ayahnya dari dulu ia memang tidak pernah bisa aku dengan orang tuanya.
"Semuanya baik baik saja, sayang?"
"Eh ya ibu semua baik baik saja, bagaimana dengan ibu dan Sarah?"
"Kami juga baik baik saja, Sarah tidak bisa datang karena ada temannya dari luar kota akan kerumah tapi ia berjanji akan memgunjungimu"
"Syukurlah" Sebastian melihat Chris dan ayahnya sangat dekat.

Sarah adik Sebastian bermanja manja dengan Chris dan entahlah jangan ditanya Sebastian tidak suka dan Chris melayani Sarah yang bergelayut dilengannya"Aku mau kekamar saja" Sebastian meletakkan gelasnya dan pergi kelantai atas menuju kamar mereka,...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sarah adik Sebastian bermanja manja dengan Chris dan entahlah jangan ditanya Sebastian tidak suka dan Chris melayani Sarah yang bergelayut dilengannya
"Aku mau kekamar saja" Sebastian meletakkan gelasnya dan pergi kelantai atas menuju kamar mereka, Chris melihat Sarah keduanya cengengesan
"Ia cemburu ini benar benar berhasil"
"Tuh kan ideku berhasil"
"Ya benar ia jelas sekali tidak suka"
"Jangan lupa"
"Beres nanti ditransfer plus bonus"
"Kau kakak ipar yang baik, terima kasih" Chris menepuk pelan kepala Sarah dan bangkit berjalan naik.

Sarah adik Sebastian bermanja manja dengan Chris dan entahlah jangan ditanya Sebastian tidak suka dan Chris melayani Sarah yang bergelayut dilengannya"Aku mau kekamar saja" Sebastian meletakkan gelasnya dan pergi kelantai atas menuju kamar mereka,...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebastian bangun, ini sudah pagi aku harus berangkat kerja" Sebastian masih terpejam pertama kalinya Sebastian bangun terlambat biasanya ia yang pertama bangun, Chris duduk ditempat tidur ia mengusap rambut Sebastian
"Sebastian?"
"Sebastian kau jangan membuatku takut" Chris memegang wajah Sebastian ia panik dan memanggil pelayang memintanya menyuruh sopir menyiapkan mobil.
Ia menggendong tubuh Sebastian menuju mobil, ia memangku kepala Sebastian beberapa kali mencoba membangunkan namun tidak sedikitpun Sebastian merespon ia juga menghubungi kedua orang tua dan adiknya.

Kedua orang tua dan Sarah menghampiri mereka dengan tergopoh gopoh jelas sekali kalau mereka panik
"Chris apa yang terjadi?"
"Aku tidak tahu, pertama kalinya ia belum bangun aku mencoba membangunkannya namun tidak ada respon sama sekali"
"Nah itu dokternya" sahut Sarah .

Kedua orang tua dan Sarah menghampiri mereka dengan tergopoh gopoh jelas sekali kalau mereka panik"Chris apa yang terjadi?""Aku tidak tahu, pertama kalinya ia belum bangun aku mencoba membangunkannya namun tidak ada respon sama sekali""Nah itu dok...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebastian bagaimana perasaanmu?" Sebastian tidak memyahut ia memandang kedua orang tua dan adik nya ada juga mereka tersenyum tentu saja ia bingung
"Mengapa kalian seolah senang kalau aku..."
"Karena aku akan jadi tante" pekik Sarah senang ia memutuskan ucapan kakaknya
"Hah apa yang kau bicarakan, memangnya aku ada saudara perempuan lain?" Chris membantunya duduk ia benar benar diabaikan
"Tidak, tapi kau yang akan memberi kami cucu dan keponakan untuk Sarah" ibunya membelai wajahnya
"Apa yang ibu katakan mana mungkin aku kan laki laki?" Ia malah memandang Chris dan Chris mengangguk dengan senyum konyolnya
"Itulah yang terjadi dan itu alasannya kau lah yang menikah dengan Chris serta Chris sudah tahu ini akan terjadi"
"Kalian semua mengetahuinya" suaranya sedikit meninggi

Chris memperhatikan Sebastian apa Sebastian sedikitpun tidak menyimpan rasa padannya tapi setiap mereka melakukannya Sebastian juga tidak menolak, Sebastian mengalami serangan panik saat mengetahui ia hamil tentu saja ia seorang laki laki dan ia t...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chris memperhatikan Sebastian apa Sebastian sedikitpun tidak menyimpan rasa padannya tapi setiap mereka melakukannya Sebastian juga tidak menolak, Sebastian mengalami serangan panik saat mengetahui ia hamil tentu saja ia seorang laki laki dan ia tidak bisa menerima kenyataan itu ia benar benar marah marah dan kesulitan bernafas karena panik ibu dan Sarah terkejut dengan reaksi Sebastian akan separah itu
"Aku mencintaimu Sebastian" Chris mencium dahi Sebastian dan berjalan keluar dokter memanggilnya, Sebastian membuka matanya ia terdiam memandang pintu dan kembali memejamkan matanya ia tahu Chris mencintainya sangat tahu.

Tbc 1

Mpreg Random  (S1 End)Where stories live. Discover now