46.

313 32 77
                                    

Warning!

kalo misalkan kalian aku kasih target komentar itu maksa gak sih? Soalnya aku ngerasa gimana gitu kalo narget, takut kalian terpaksa😭
Kalian gak terpaksa kan? Aku gak maksa juga kalo emang gak tembus target juga gak papa, misalnya udah waktunya up aku tetep bakalan up kok😊tembusin 100 komentar lagi yuk😂
___________

Kamu boleh saja mengejar seorang yang kamu harapkan, tapi jangan sampai kamu lupa ada seseorang yang sedang kamu jaga;

Tiiiiiiiittttttttttt

Bunyi nyaring dari monitor sangat panjang,semuanya menoleh yang sontak membuat tubuh mereka membeku.
Gadis itu benar benar pergi,dia benar benar menyerah sekarang,ia lebih memilih pergi meninggalkan mereka.

Tuhan jangan ambil gadis kecilku.batin ezra meringkuh tubuh dingin adiknya

Kembalikan dia tuhan,aku belum sempat membuatnya bahagia.batin gema meremas rambutnya frustasi

Berikan aku kesempatan kedua untuk menjaganya tuhan.Lanjutnya menatap dokter yang tengah mengalihkan tubuh ezra dan meraup wajah resa pelan yang kemudian menyedekapkan tangan resa diatas dadanya

Tuhan dia gadis baik yang belum sempat mendapatkan cerahnya nikmat bahagiamu.Calvin tak mampu lagi menahan raganya yang sekarang merosot pelan

Tuhan kembalikan malaikat kecil yang sedari dulu kami jaga,maafkan kami yang meruntuhkan kepercayaan kami untuknya,tolong jangan jemput dia secepat ini.Algi berdiri kaku,ia menatap lurus kearah tubuh gadis yang sudah tertutup selimutnya hingga kepala

Tuhan tolong kembalikan sumber hadirnya tawa bahagia kami.Rara memeluk tubuh rere kuat menumpahkan segala penyesalannya

Dia gadis ceria yang mampu membuat kami meledakkan tawa tuhan,tolong kembalikan dia.Rere membalas erat pelukan rara,keduanya menangis tersedu sedu saling menyemangati diri mereka masing masing

Braakk

Pintu ruangan terbuka kasar membuat atensi seluruh orang yang sedang berada didalam mengalihkan pandangannya melihat dua orang yang mematung diambang pintu dengan keadaan kacau.

"GAK!RESA GAK MUNGKIN PERGI!"Teriak gadis blasteran yang berlari menghampiri brankar resa yang sudah tertutup hingga kepala,menundukkan kepalanya seraya menangis

Bugh

Satu bogeman mentah mendarat sempurna di pelipis dokter yang hendak berlalu pergi.

"DIA MASIH HIDUP KAN?"Tanyanya dengan suara lantang seraya memegangi kerah baju dokter iku kasar

"D-dia sudah tiada,sekitar du-..."

"DIA MASIH HIDUP,DIA GAK MUNGKIN MATI!"Sergah lelaki itu melepas kasar cekalan tangannya dan berjalan tergesa mendekati brankar

"SA,LO GAK BOLEH PERGI!JANGAN TINGGALIN GUE RESA!"Reva menguncang kuat tubuh resa yang kian membeku,air matanya terus saja mengalir disertai isakan kuat

"Dek..."suaranya melirih,air matanya tak mampu lagi ia bendung,ia terisak pelan dan menggeser tubuh reva yang masih menangis didada resa

"Jangan tinggalin gue...gue cuma punya lo disini..."Lanjutnya dengan tangan yang mulai merangkap membuka pelan kain yang menutupi wajah cantik adiknya yang kian membiru

Plaakk

Tanpa aba aba reva bangkit dengan tergesa ia menghampiri gema yang sedang memperhatikan zayn dan menamparnya kuat, sorot matanya menajam menatap orang didepannya yang sedikit terkejud dengan perlakuan reva yang tiba tiba.

LARESA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang