Warning!
kalo misalkan kalian aku kasih target komentar itu maksa gak sih? Soalnya aku ngerasa gimana gitu kalo narget, takut kalian terpaksa😭
Kalian gak terpaksa kan? Aku gak maksa juga kalo emang gak tembus target juga gak papa, misalnya udah waktunya up aku tetep bakalan up kok😊tembusin 100 komentar lagi yuk😂
___________Kamu boleh saja mengejar seorang yang kamu harapkan, tapi jangan sampai kamu lupa ada seseorang yang sedang kamu jaga;
Tiiiiiiiittttttttttt
Bunyi nyaring dari monitor sangat panjang,semuanya menoleh yang sontak membuat tubuh mereka membeku.
Gadis itu benar benar pergi,dia benar benar menyerah sekarang,ia lebih memilih pergi meninggalkan mereka.Tuhan jangan ambil gadis kecilku.batin ezra meringkuh tubuh dingin adiknya
Kembalikan dia tuhan,aku belum sempat membuatnya bahagia.batin gema meremas rambutnya frustasi
Berikan aku kesempatan kedua untuk menjaganya tuhan.Lanjutnya menatap dokter yang tengah mengalihkan tubuh ezra dan meraup wajah resa pelan yang kemudian menyedekapkan tangan resa diatas dadanya
Tuhan dia gadis baik yang belum sempat mendapatkan cerahnya nikmat bahagiamu.Calvin tak mampu lagi menahan raganya yang sekarang merosot pelan
Tuhan kembalikan malaikat kecil yang sedari dulu kami jaga,maafkan kami yang meruntuhkan kepercayaan kami untuknya,tolong jangan jemput dia secepat ini.Algi berdiri kaku,ia menatap lurus kearah tubuh gadis yang sudah tertutup selimutnya hingga kepala
Tuhan tolong kembalikan sumber hadirnya tawa bahagia kami.Rara memeluk tubuh rere kuat menumpahkan segala penyesalannya
Dia gadis ceria yang mampu membuat kami meledakkan tawa tuhan,tolong kembalikan dia.Rere membalas erat pelukan rara,keduanya menangis tersedu sedu saling menyemangati diri mereka masing masing
Braakk
Pintu ruangan terbuka kasar membuat atensi seluruh orang yang sedang berada didalam mengalihkan pandangannya melihat dua orang yang mematung diambang pintu dengan keadaan kacau.
"GAK!RESA GAK MUNGKIN PERGI!"Teriak gadis blasteran yang berlari menghampiri brankar resa yang sudah tertutup hingga kepala,menundukkan kepalanya seraya menangis
Bugh
Satu bogeman mentah mendarat sempurna di pelipis dokter yang hendak berlalu pergi.
"DIA MASIH HIDUP KAN?"Tanyanya dengan suara lantang seraya memegangi kerah baju dokter iku kasar
"D-dia sudah tiada,sekitar du-..."
"DIA MASIH HIDUP,DIA GAK MUNGKIN MATI!"Sergah lelaki itu melepas kasar cekalan tangannya dan berjalan tergesa mendekati brankar
"SA,LO GAK BOLEH PERGI!JANGAN TINGGALIN GUE RESA!"Reva menguncang kuat tubuh resa yang kian membeku,air matanya terus saja mengalir disertai isakan kuat
"Dek..."suaranya melirih,air matanya tak mampu lagi ia bendung,ia terisak pelan dan menggeser tubuh reva yang masih menangis didada resa
"Jangan tinggalin gue...gue cuma punya lo disini..."Lanjutnya dengan tangan yang mulai merangkap membuka pelan kain yang menutupi wajah cantik adiknya yang kian membiru
Plaakk
Tanpa aba aba reva bangkit dengan tergesa ia menghampiri gema yang sedang memperhatikan zayn dan menamparnya kuat, sorot matanya menajam menatap orang didepannya yang sedikit terkejud dengan perlakuan reva yang tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
LARESA[On Going]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Laresa Aurora Adrine Setelah luka menyiram bunganya dengan air mata, Ia menghapus darah pada wajah dengan senyumnya, Kemudian tertawa....... Dan lagi,saga kembali menyuapi clara,masih dengan wajah datarnya. "Lo baik bai...