[8] |our aquila|

617 103 32
                                    

SUMMER TRIANGLE
- our aquila -

"RAVIAN!! KAMU DI MANA?!"

Sun Regulus tak pernah lelah berteriak, memanggil nama seorang yang teramat berharga baginya, dan juga Gugusan Minor tentunya.

Seluruh lingkungan Universitas sudah ia kelilingi, jalanan yang biasa dilewati Ravian pun sudah ia telusuri, semua tempat yang biasa didatangi pangerannya juga sudah ia kunjungi. Namun Ravian benar-benar tak bisa ia temukan, anak itu menghilang bak ditelan bumi.

Bahkan jejak kakinya pun tak bisa diendus oleh Leonisnya.

"Anak itu pergi ke mana? Kenapa dia pergi tanpa seizinku? Apa sesuatu hal buruk terjadi padanya? Ravi, kenapa kau selalu membuatku khawatir seperti ini?"

Sun Regulus kesal, ia lantas mendudukkan dirinya di tepian danau yang biasa digunakan Ravian untuk menyendiri.

SUMMER TRIANGLE
- our aquila -

Karena nila setitik rusak susu sebelangga. Begitulah peribahasa yang tepat untuk mengungkap penyebab Andhara melakukan kebengisan kepada seorang mahasiswa kebangaan Universitas Ursa.


Sehari setelah ia mendapat nasihat dari orang asing, Andhara langsung dihantam fakta mengejutkan yang datangnya dari pengakuan para tersangka juga saksi dari keributan di Universitas Ursa. Arjunalyra, Victory dan juga para mahasiswa lainnya. Ternyata bukan Ravian, si pangeran hydra itu pelakunya. Andhara telah salah sasaran.

Saat itu jua, penyesalan menyusup ke sanubarinya dan mengendap sampai saat ini. Empat hari lamanya.

"Bagaimana Lord Ursa, apakah Anda setuju dengan penyusunan kelompok dan sistem pertarungan yang kami ajukan?"

Andhara masih terdiam, sibuk memikirkan nasib putra Hydra yang entah bagaimana keadaannya sekarang.

"Lord Ursa?!"

Yogi menyikut lengan pria yang melamun itu, hingga ia tersentak dan kebingungan setelahnya.

"Ah Iya, lakukan saja."

Jawaban Andhara mendapat reaksi negatif dari Yogi, master muda itu menukikkan kedua alisnya kepada Andhara.

"Kalian bisa lanjutkan pertemuan ini tanpa saya. Permisi."

Andhara berlalu dari ruangan, membuat beberapa master dan mahasiswa tingkat enam di sana kebingungan.

Yogi ikut berpamitan, ia pergi menyusul Andhara keluar.

"Rencana berubah?"
Yogi dengan nada datarnya bersuara, tepat saat pintu ruangan Andhara ditutupnya.

Andhara yang baru saja mendudukkan diri, terpaksa berdiri menghadapi Yogi yang dirasa hilang sopan santun terhadapnya.

"Jaga sopan santunmu Master Yogi! Di sini martabatku lebih tinggi di atasmu."

Yogi mengeryitkan dahinya, sebelumnya tidak pernah Andhara menegurnya perihal sopan santun memasuki ruangan khusus Lord Ursa itu. Bahkan Andhara sendiri yang memaksa Yogi bersikap leluasa terhadapnya, namun kali ini lelaki itu seakan lupa dengan ucapannya sendiri.

Yogi menyadari perubahan sikap Andhara. Akhir-akhir ini, kakak angkatnya itu mudah sekali tersulut emosi. Pria kulit putih itu mulai menaruh curiga dengan Andhara.

"Sepertinya kau butuh waktu sendiri." tukas Yogi.

Laki-laki orion itu lantas pergi meninggalkan Andhara yang mulai uring-uringan sendiri.

SUMMER TRIANGLE [Republish]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ