After AS |27

30.1K 5.6K 3.3K
                                    

Ketiga lelaki itu terus berlari dengan perasaan kacau mencari bos mereka. Permasalahan loker yang dirusak dengan tanda silang membuat pikiran negatif menghantui mereka. Belum lagi banyak yang mengira itu sejenis teror.


Gery, Gleo, dan Tomi yang tadi memencar, bertemu kembali disatu titik.

"Ketemu?" tanya Gery, keduanya langsung menggeleng. Mereka mendengus kesal, tak berhasil menemukan dimana Angel.

"Seketika gue nyesel sekolah di Cendrawasih, gede bener! Susah kalau nyari orang hilang." celetuk Tomi melepas kasar bandana merah yang melilit kepalanya. Dengan perasaan kesal ia lilit bandana itu dipergelangan tangannya.

Plak. Gleo menepuk keningnya kuat. Dalam hati dia mengumpat, menatap garang Gery.

"Lo kan hacker bego! Lacak lah goblog!" sengit Gleo.

"Oiya bener, lupa!" Entah kenapa setiap mereka terkena masalah, Gery selalu lupa tentang keahliannya dia.

"Anying, buang-buang tenaga gue aja dari tadi keliling Cendrawasih." seru Tomi kesal lalu berjongkok, lelah.

Baru saja Gery akan berselancar dalam situs khusus miliknya, terlihat Angel datang bersama dengan Melly. Arah kedatangan dua gadis itu berasal dari mushalla.

"Kalian dari mana? Solat Dhuha?" tanya Gery langsung.

"Alhamdulillah kalau iya," kata Tomi bangkit dari posisinya, kemudian ia mengusap wajah dengan kedua tangan.

"Dari wc." Melly terkekeh geli, lucu sendiri melihat Tomi yang selalu bertingkah konyol.

Pakaian gadis itu sudah berganti dengan yang baru Angel belikan di koperasi siswa. Terlihat Melly menjenjeng plastik hitam berisikan pakaian kotor.

Gery menatap Angel yang terlihat memikirkan sesuatu. Sudah pasti gadis itu berfikir keras atas kejadian yang baru saja terjadi tak lama ini.

"Bos, emang bener loker lo?" Angel tersadar ketika Gleo bertanya, dia mengerjapkan mata sekali lalu mengangguk.

"Siapa ya kira-kira?" Angel bertanya pada sahabatnya, juga pada dirinya sendiri.

"Gila sih, ini orang iseng apa gimana ya?" pikir Gleo.

"Mungkin nggak ini kelanjutan teror?" Angel langsung menatap Gery yang berucap demikian. Dia awalnya juga sempat mikir kesana, namun ia tepis lagi, karna itu tak mungkin.

"Nggak mungkin lah! Lucas udah mati, Aries dan Kefi menghilang, Deran anak dari bajingan itu juga ..."

"Ya, gue mikir kesana juga," Angel langsung memotong ucapan Tomi.

"Ada apa?" tanya Melly menyela perbincangan. Gadis itu menatap bergantian ketiga cowo tampan dihadapannya, lalu berhenti di Angel.

"Ada yang ngerusak loker gue." kata Angel membuat Melly membulatkan bibir.

"Lha? Loker?" Melly seperti mengingat-ingat sesuatu.

"Kenapa? Lo tau sesuatu?" tanya Gleo memperhatikan Melly intens.

Melly mengangguk. "Bukannya Tomi ya yang rusak?"

After AS [END✅]Onde histórias criam vida. Descubra agora