I Don't See-38

1.8K 61 7
                                    

Update!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Update!

Jangan lupa Vomment ya. 🥰

Nanti siang atau malam aku update lagi.🤗

Selamat membaca, semoga suka.
.....

"Mam, Pah, aku pergi dulu ya" teriak Mabel didepan pintu, sambil memperbaiki make-up nya sedikit berantakan.

Disaat itu juga suara langkah kaki terdengar cepat, Mabel jelas tau bahwa Ayahnya lah yang sedang berlari kearah nya. Sebelum ayah nya berbicara, Mabel langsung berucap cepat.

"Ayah aku akan pergi sebentar saja, tidak lama, aku janji" ujar Mabel menautkan jari kelingking nya cepat dengan jari Kelingking ayahnya.

Pria tua itu masih menatap putrinya dengan wajah tidak yakin, ia selalu merasa takut jika putri nya kembali kearah yang salah, sebab itu dia ada di rumah dan tidak pergi untuk bekerja, ia lebih memilih untuk mengerjakan tugas dirumah demi memastikan bahwa putrinya tidak melakukan hal yang tidak diinginkan nya lagi.

"Kamu mau kemana sayang?" Tanya Ayah ya mendekat kearah putrinya , memperhatikan wajah Putri nya yang cantik dengan sedikit makeup. "Kamu sangat cantik sekali keluar pagi-pagi seperti ini, mau kemana?" Tanya Ayah nya lagi dengan lembut.

"Aku hanya keluar sebentar ayah, bertemu dengan teman-teman ku, ayah tau kan bahwa aku akan pergi besok malam, jadi untuk itu kami berencana untuk membuat pesta kecil-kecilan, jika tidak yakin, ayah bisa menelpon Aurel, Jovanka dan Kyra" ujar Mabel dengan tersenyum manis. Menyakinkan ayah nya bahwa apa yang dikatakan nya adalah benar.

"Benarkah?" Tanya ayah nya lagi merasa tidak yakin "kamu tidak berbohong dengan ayah kan?"

Mabel menggeleng pelan dan tersenyum manis, ia mendekat kearah ayahnya, memeluk erat tubuh ayahnya. "Percayalah padaku ayah" pinta Mabel tersenyum manis menatap ayahnya.

Ayah Mabel mendesah pelan lalu membalas pelukan putrinya , mengusap lembut punggung putrinya "baiklah, ayah percaya" ujar ayahnya mengecup lembut kening Putrinya "tapi jangan sembarang makan, kamu tau kan ada cucu ayah disini" tunjuk ayahnya kearah perut Mabel.

"Iya ayah" jawab Mabel tertawa kecil. "Ayah aku pergi" ujar Mabel mengecup lembut pipi ayahnya lalu melangkah kearah mobil, hari ini ia ingin membawa mobil untuk terakhir kalinya, ia menyakini bahwa suatu hari nanti ia akan merindukan nya.

"Dah ayah" terima Mabel sambil melambaikan tangannya dan melakukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Mabel meraih handphone nya, sambil menatap kearah jalan nya, ia melajukan mobilnya dengan pelan, lalu mengetik pesan di Group chat dengan para sahabatnya.

RATU SEJAGAD❣️

Mabellovely.
Para pejuang 🙃 ❤️❤️

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Where stories live. Discover now