This Love-23

1.5K 71 6
                                    

Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update!

Jangan lupa Vomment ya.

Biar semangat lanjutnya.wkwk😉

Semoga suka.☺️
....

Sudah satu Minggu Mabel hanya menerima kerja sesuai keinginan pria itu, entah mengapa ia merasa takut akan ancaman itu, mengingat pria itu mengancam nya, Mabel tau bahwa dia berada pada posisi akan kembali seperti dia yang dulu, wanita penurut.

Ia mendesah pelan, ia merasa bahwa hidupnya mulai tidak tenang, kadang bertanya-tanya pada dirinya sendiri, haruskah hidupnya dilalui dengan kerumitan.

Hari ini, ia sudah menghubungi manager untuk mengganti jadwal nya, ia merasa bahwa tubuhnya kelelahan karna banyak pikiran, akhir-akhir ia juga kesusahan untuk makan teratur, tidur tidak teratur, semua nya terasa melelahkan, sebab itu ia berpikir untuk istirahat seharian.

Mabel melirik handphone nya yang berbunyi, ia meraih dan mengangkat telepon tersebut dengan cepat.

"Iya Vano?" Ujarnya cepat.

"Aku dengar kamu kurang sehat?, Apa kamu mau aku antar kerumah sakit?"

"Tidak, aku baik-baik saja" jelas Mabel ,"hanya sedikit pusing, seperti nya aku hanya butuh untuk istirahat"

"Syukurlah, kamu sudah sarapan?" Tanya Vano lagi dengan lembut.

"Aku sudah delivery, akan sampai sebentar lagi"

"Baguslah, jika kamu butuh sesuatu, jangan segan menghubungi ku, aku pasti akan langsung membantu mu,hmm?"

"Oke, makasih Vano, kamu memang pria yang baik"

Suara tawa kecil terdengar dari sebrang telepon, Mabel hanya tersenyum kecil mendengar tawa itu.

"Kenapa kamu tertawa?" Tanya Mabel dengan suara pelan.

"Aku hanya merasa bahwa kamu sangat baik ketika sakit"

Mabel berdecih kesal "tidak, aku memang selalu baik, dan beranggapan baik tentang orang lain" ujar Mabel jelas.

"Baiklah, aku paham" jawab Evano dengan tawa kecil.

Ting nong... Ting nong....

"Sepertinya makanan ku sudah sampai, sudah dulu ya, jangan lupa makan, Semangat untuk kerja nya"

"Oke baby" tawa Evano kuat.

"Jangan lebay Vano" peringat ya.

"Oke-oke. Bye. Ummaach" tutttt.

Sebelum Mabel menjawab kesal, panggilan nya sudah terputus, ia tau bahwa pria itu sangat suka menganggu nya, Mabel berdecih pelan, lalu melangkah kearah pintu apartemen nya. Sepertinya perutnya sudah sangat lapar.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang