I Don't See This Love Ever Ending [Completed]

I Don't See-28

Update!

Jangan lupa Vomment.

Maaf semalam gak bisa update, karna banyak kerjaan.

Tapi hari ini aku double Update.

Ditunggu nya.

Semoga suka.

.....

"duduk disini sayang" ujar mama Mabel sambil menepuk sofa disampingnya.

Mabel melangkah pelan dan mendekat kearah mama nya, sesaat ia melihat kearah ayahnya yang masih menatap nya dengan raut wajah kecewa, hal itu membuat Mabel merasa bersalah, tapi dirinya tidak memungkiri bahwa dia menginginkan Michael.

"Kamu sapa dulu dong tamu kamu" ujar mama nya lagi.

Mabel tersenyum lembut sambil melirik satu persatu tamu spesial yang dikatakan oleh ibunya, sampai matanya menatap kearah pria yang tersenyum kearahnya, menatap nya dengan manis, tapi mabel tidak membalas pria itu dengan tersenyum, jelas detak jantungnya berdetak lebih kencang karna gugup akan pertemuan aneh yang jelas familiar baginya.

"Halo Tante, paman, saya Mabel," sapa Mabel tersenyum hangat tanpa menyapa pria yang terus saja menatapnya dengan ramah.

"Hai nak, kamu sangat cantik seperti kata banyak orang" Mabel hanya tersenyum malu, mendengar pujian tersebut.

"Tapi kalau boleh tau orang Tante sama paman kesini untuk apa?" Tanya Mabel sopan ia melihat ayahnya menatapnya kesal karna rasa tak sabar dirinya.

"Oh iya, paman sama papa kamu udah bicarakan dengan baik, bahwa kami mau jodohkan kamu dengan putra paman, kamu mau kan?" Tanya pria itu tertawa kecil.

Mabel hanya terdiam membeku, dia melirik ayah nya hanya menatapnya tajam kearah nya, seakan ayah nya tak ingin ia menolak hal itu, ia melirik kearah ibunya yang hanya mengangguk pelan sambil mengusap lembut bahunya. Dia tidak tau lagi apa yang harus ia ucapkan.

"Hai, Aku Brian" ujar pria itu menyapa Mabel "kamu Mabel_kan?" Mabel hanya diam tidak menjawab. Dia jelas tau bahwa pria yang menyapanya adalah pria yang akan dijodohkan olehnya, Mabel menatap sinis kearah pria itu.

"Ayah, ibu, Paman dan Tante, saya boleh gak minta sebelum kami bertunangan, kami saling kenal satu sama lain terlebih dahulu, supaya kami juga tau, bagaimana sifat kami masing-masing dan kami akan tentukan apakah kami setuju atau tidak. " ungkap Brian jelas tersenyum hangat kearah Mabel yang menatapnya sinis.

Ayah Brian hanya mengangguk setuju, ia jelas tau bagaimana perasaan putra nya itu,sedangkan mama Brian tersenyum manis setuju dengan perkataan putra nya.