✔️Dijodohin | Lee Heeseung

Bab VIII

"Sirik aja lo semua. Dasar jomblo." Ucap Heeseung dan gue berbarengan.

"TUH KAN. KESELLLLLLLL." Ucap mereka kompak dan langsung tidur dikamar yang sudah ditentukan.

****

Gue kebangun jam 5.30 pagi. Gue belom denger teriakan - teriakan oncom yang bikin kepala gue puyeng setengah mati. Berarti mereka belom pada bangun ya.

Gue cuci muka sama gosok gigi dulu. Terus karena gue butuh asupan gizi pagi, jadinya gue nonton drama korea. Kalau kalian tau gue asupan gizinya itu oppa - oppa korea. Bukan makanan. Jadi kalau seharian gak makan gak masalah yang penting ada oppa - oppa korea.

"AAAAAKKKKHHHHH." Gue teriak dan nangis sekenceng - kencengnya karena suami terganteng gue kebunuh sama musuhnya.

Gue alay banget ya? Tiba - tiba ada yang buka pintu kamar.

"Lo kenapa?"
________________
Heeseung's POV

Pagi ini gue kebangun dengan cara yang tidak biasa. Gue denger di kamar sebelah ada yang teriak sambil nangis. Suaranya cewe lagi. Tapi bentar dulu jangan - jangan Ara kenapa - napa.

Gue langsung lari ke kamar sebelah dan buka pintunya. Untungnya gak dikunci pintunya, gue langsung masuk dan menemukan Ara yang lagi duduk dikasur sambil menangis.

"Lo kenapa?" Tanya gue. Gue hampirin dia.

"Hiks...hiks. I-itu."

"Itu apa?" Gue nanya lagi karena gue emang gak tau maksudnya Ara apaan.

"Su-ami g-gue dibu-nuh. Hiks..." Ucap Ara yang bikin gue bingung dengan penuturan Ara.

"Ra. Suami lo? Maksudnya siapa? Gue gak dibunuh." Ucap gue.

"I-itu su-ami gue si Ji Cha—"

"Siapa si yang teri- HAH ENENG NYA JUNGWON KENAPA?" Teriak Jungwon heboh.

Heeseung melotot "Apaan sih lo!! Pagi - pagi buta gini udah teriak - teriakkan aja."

Jungwon mengerucutkan bibirnya "Kan Jungwon khawatir sama eneng Ara. Pokoknya yang bikin eneng Ara nangis, Jungwon pukul orangnya."

"Gue tadi mau nanya tapi lo nya udah dateng duluan. Heboh lagi." Kesel Heeseung.

"Yaudah coba sekarang tanya lagi." Ujar Jungwon.

"Lo aja. Gue mau mandi!!!!" Ucap gue sambil teriak karena gue udah cabut duluan.
_______________
Ara's POV

"Eneng Ara. Eneng bilang ya sama Jungwon yang imut ini." Gue cuma ngangguk doang.

"Eneng nangis gara - gara apa?"

Gue nunjuk orang yang ngebunuh Ji Chang - Wook alias suami gue.

Tanpa aba - aba Jungwon langsung pukul orang yang udah ngebunuh suami gue. Tapi kan itu..........

LAPTOP GUE ANCUR.

"JUNGWONNNNNNNN!!!!!!! LO APAIN LAPTOP GUEEEEEEEE!!!!!!!!!" Gue teriak histeris. Laptop kesayangan gue hancur setelah ditonjok sama Jungwon. Masalahnya laptop itu gue beli sendiri pake duit sendiri.