Bab XIV

3.2K 332 25
                                    


Mereka berdua langsung lepas genggaman mereka dari tangan gue. Tiba - tiba ada yang menghampiri kami bertiga.

"Sung. Lu duduk aja sama gue." Ucap Jessica.

Deg

****

Berakhir seperti ini. Gue duduk sama Eun Woo dan Heeseung yang pasti sama JESSICA itu.

Kalau dibilang cemburu sih iya. Tapi dikit. Jangan mikir macem - macem lohh.

Setelah kita sampai di hotel. Gue langsung menuju kamar hotel gue dan rebahan. Rasanya Ahh... Mantap.

/Ting!/
/Ting!/

Gue pun mengecek notif tersebut. Ternyata Heeseung.

 Ternyata Heeseung

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Tapi ngapain disuruh ke lobby hotel ya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Tapi ngapain disuruh ke lobby hotel ya. Gue langsung berjalan menuju lift. Lift pun terbuka dan gue pun masuk. Gue memencet tombol yang tertera di lift.

Akhirnya udah sampe di lobby dan gue menemukan Heesung yang lagi di kursi lobby sembari memainkan hpnya.

Gue duduk di depan dia. "Gue ngapain disuruh ke sini sih. Udah malem tau." Ucap gue. Tapi sekarang itu tuh udah mau jam 19.00 malem.

"Lo tutup mata dulu. Sini gue iketin." Ucap Heeseung sembari menepuk kursi disebelahnya.

Kok dia jadi lembut gitu sih. Aduh jadi melting gue.

"I-iya." Gue jalan ke arah kursi yang tadi ditepuk sama Heeseung. Gue duduk membelakangi Heeseung.

Perlahan mata gue ditutup oleh sebuah kain.

"Dah selesai. Ayok jalan." Ucap Heeseung. Tapi kok gue gak dituntun gitu. Nanti kalau gue jatoh gimana.

"Pegangin gue ngapa. Gue takut jatoh." Ujar gue sembari meraba - raba yang ada di depan gue.

Ada sentuhan hangat yang memegang pergelangan tangan gue.

"Ayok. Gue pegangin." Ucap Heeseung yang terdengar sampai di telinga gue. Gue jalan perlahan - lahan.

✔️Dijodohin | Lee Heeseungحيث تعيش القصص. اكتشف الآن