"Woi Vi! Sini" Teriak salah satu lelaki yang duduk tak jauh dari tampat mereka berdiri.

Viona melambaikan tersenyum lalu menarik tangan Shinta untuk menuju tempat lelaki tersebut.

"Tumben berduaan doang. Mana si curut satu?"

"Jessica udah duluan kedepan. Eh iya gua gabisa lama-lama Vin gue duluan ya, bye." ucap Viona kepada lelaki yang diketahui bernama Kevin tersebut lalu Viona mengkode kepada Shinta untuk segera mengajak ka Bian agar tidak memakan waktu lama lagi, takut keburu siang.

Shinta menghampiri Bian yang sedang berdiri dipojokan bersama teman-temannya, lalu dengan ragu Shinta mengajak Bian,

"Kak, K-kakak abis ini ada acara lagi gak?"

Bian mengarahkan pandangannya pasa Shinta yang berada di sampingnya dan mengangkat sebelah alisnya, "Hmm? Kenapa?"

"K-kakak mau gak ikut kita jalan? Gabut aja sih"

Bian mengalihkan kembali pandangannya dan mengambil tasnya yang berada di meja belakangannya, "Sorry dek. Gue mau pulang langsung"

Setelahnya Bian pergi meninggalkan kantin dan melajukan motornya meninggalkan sekolah.

"Duh, lama banget sih tu anak dua" Dumel Jessica seraya mengibas²kan tangannya ke arah leher dan mukanya yang sudah sedikit berkeringat.

"Lohh lohh.. Itu Kak Bian? Kok dia pulang? Terus mana si Shinta sama Viona?" Ucap Jessica saat melihat motor Bian yang berjalan keluar pagar sekolah.

Dari arah yang berlawanan datang Viona dan Shinta, eits tapi dia tidak hanya berdua?

Reyhan dan Alex yang merupakan teman Reyhan mengikuti langkah kedua temannya itu dibelakang.

Jessica menarik tangan Shinta dan Viona menjauh dari kedua orang tersebut.

"Lo berdua ngapain ngajak mereka?" bisik Jessica dengan tatapan tajam kepada kedua temannya.

"Ya kalo Kak Bian gak mau ikut tapi mereka mau kenapa gak?" jawab Shinta dengan senyum yang mengembang ke arah Reyhan dan Kevin.

Kevin ikut tersenyum kepada mereka tapi tidak dengan Reyhan.

Bagaimanapun Reyhan dan Bian adalah satu spesies yang bisa dibilang sama-sama dingin, cuek dan sedikit menyebalkan bagi Jessica.

Reyhan hanya diam dengan dahi yang mengkerut akibat kepanasan serta wajah yang sudah memerah karena terkena paparan sinar matahari, ia hanya melirik sedikit Jessica yang berada di tengah-tengah Viona dan Shinta.

"Udah deh yok kita berangkat, panas ni"

"Yaudah bentar gue pesen taxi dulu." Jessica mengeluarkan ponselnya yang berada di kanton celananya.

"Kak, kakak bawa motor kan?" Tanya Shinta pada Reyhan yang hanya dijawab anggukan singkat sedangkan Kevin menggeleng.

"Gue bareng lo ya Rey!"

Reyhan mengangguk lalu berjalan menuju motornya yang terparkir tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Karena merasa hanya jalan sendiri akhirnya Reyhan memutar kembali badannya dan menarik kaos belakang yang digunakan Kevin lalu ia menyeret Kevin untuk menemaninya mengambil motor.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 01, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Remember me!Where stories live. Discover now