Chapter 16: Rimuru vs 40.000

2.2K 194 17
                                    


Medan perang.

Rimuru POV

Hari ini, para petualang mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi kota ini.

Tua dan muda ikut berpartisipasi dalam peperangan melawan Undead.

Mereka semua dibagi menjadi 3 grup, yaitu Penyerang, Penyihir dan Supporter.

Aku, para Pahlawan dan party Cordelia berada di garis depan.

Saat perang dimulai, pasukan Undead langsung memisahkan diri dan membagi menjadi 5 pasukan.

Tiap-tiap pasukan terdiri dari 16.000 Undead.

Saat mereka memisahkan pasukan, yang ada dibelakang mereka adalah makhluk yang hanya bisa dilawan oleh petualang rank A.

Lich.

Lich adalah makhluk yang mati dengan penyesalan dan tidak bisa masuk ke perputaran reinkarnasi karena penyesalannya.

Jumlah mereka membuat para petualang bergidik ketakutan dan ada juga yang lari sambil mengatakan ini mustahil.

Semua petualang tidak menyangka kalau yang ada di belakang pasukan Undead adalah 2000 Lich.

Saat para petualang itu melihat pasukan yang terdiri dari 2000 Lich, jumlah kami langsung berkurang sampai setengahnya.

Hanya petualang kelas atas saja yang bertahan menghadapi ketakutannya.

Rimuru:"Ciel, seberapa kuat Lich itu?"

[Mereka hanya sekuat Hellwolf]

Rimuru:"apa?! Bukankah itu berbahaya bagi para petualang ini?"

[Ya, karena itu master harus menyelamatkan mereka kalau mereka dalam bahaya.]

Kenapa harus aku? Apa mereka tidak memastikan kekuatan Lich itu? Atau mereka hanya bodoh?

Kupikir tidak, mungkin mereka hanya ingin melindungi kota ini segenap hati.

Saat itu, pasukan Undead dan petualang berbentrokan dan menyebabkan suara dentingan pedang dan penghancuran.

Para Mage yang sudah selesai menyiapkan sihir skala besar menembakkan sihirnya ke arah para Undead.

Kupikir itu adalah serangan sihir, tetapi itu sama seperti {Holy Field} milik Hinata tapi sangat lemah.

Para Undead yang berada di dalam penghalang mulai melambat dan ada beberapa diantara mereka yang menjadi abu karena efek pemurnian.

Undead yang masih tersisa bangkit kembali setelah penghalang itu menghilang dan mulai bergerak untuk menyerang.

Tapi para petualang yang berada di sana langsung memotong kaki mereka agar tidak bisa bergerak dan mudah untuk dimurnikan.

Tetapi ada juga petualang yang gagal memotong kaki Undead dan petualang itu terbunuh.

Korban sudah mulai berjatuhan di pihak Petualang dan jumlah kamu berkurang sekitar 100 orang dalam waktu singkat.

Sedangkan untuk para Undead, jumlah mereka masih sangat banyak ditambah Lich yang masih diam.

Apa Durandall meremehkan kami?

Kupikir dia juga meremehkan manusia dan hanya menyerang menggunakan Undead.

Aku segera memfokuskan perhatian ku pada 10.000 Undead di depanku.

Di sampingku ada Cordelia dan dibelakang ku ada Ryuuto yang juga ikut membantu.

Aku segera melapisi pedangku dengan kekuatan suci.

Warna bilah pedangku langsung berubah setelah kuberikan sihir suci.

Rimuru Tempest X Omniverse (Crossover X Fanfic X Anime)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang