Chapter 13: Bencana

2.2K 208 27
                                    


Ryuuto POV

Akhirnya setelah menunggu di kereta kuda selama setengah hari, kami sampai di kota Hanberg.

Aku bisa melihat berbagai ras yang sedang mengantri untuk masuk ke kota ini.

Antriannya bisa dibilang lumayan panjang.

Kami harus menunggu selama 1 jam agar bisa masuk.

Melwati pemeriksaan yang dilakukan oleh prajurit penjaga gerbang.

Setelah melewati pemeriksaan kami harus menunjukkan kartu pengenal kami.

Sebelum berangkat kesini, Reinhart-sama sudah membuatkan kartu pengenal untuk kami berempat.

Kartu itu berisi status kami yang menunjukkan nama, umur, jenis kelamin dan pekerjaan.

Kami memberikan kartu pengenal kami dan prajurit itu membiarkan kami masuk.

Ryou:"hyaaaahhh...akhirnya sampai, bokong ku kelelahan setelah duduk selama setengah hari."

Ryuuto:"ya kau benar, bokong ku juga terasa sakit karena medan jalan yang tidak stabil."

Hana:"hei...sekarang kita akan kemana?"

Ryuuto:"benar juga....mari kita pergi mencari penginapan terdekat dan terbagus"

Mei:"aku akan bertanya pada prajurit tadi tempat penginapan yang bagus."

Mei pergi ke arah penjaga gerbang untuk menanyakan jalan ke arah penginapan.

Setelah beberapa saat, akhirnya Mei kembali dan memberitahu kami dimana tempat yang direkomendasikan oleh si penjaga tadi.

Kami berjalan mengikuti arah yang ditunjukkan Mei.

Tanpa diduga, aku melihat 2 gadis berambut biru keperakkan yang memiliki wajah orang Jepang.

Mereka berdua sedang memilih aksesoris yang dijual oleh pedagang dipinggir jalan.

Apa dia juga Pahlawan yang dipanggil kesini?

Ryuuto:"hey berhenti sebentar"

Hana:"ada apa Ryuuto?"

Aku menunjuk ke arah gadis kembar tadi.

Ryuuto:"lihat gadis itu"

Hana:"ya aku melihatnya, mereka berdua sangat cantik, apa kau naksir?"

Ryuuto:"bukan itu bodoh. Coba lihat wajah yang mereka miliki!"

Ryou:"hey kalau kau naksir sama salah satu di antara mereka, lebih baik mengaku saja"

Aku sedikit kesal karena mereka berdua tidak membiarkanku menyelesaikan perkataanku.

Ryuuto:"Mei, tidakkah kau merasa aneh? Mereka memiliki wajah orang Jepang. Apa mereka juga termasuk Pahlawan?"

Kedua orang bodoh tadi(Hana dan Ryou) akhirnya menyadari kalau dia memiliki wajah orang Jepang.

Mei:"aku tidak tau, kupikir lebih baik kita bertanya pada mereka."

Ryuuto:"hey Hana, kau lebih baik dalam bergaul, cepat kesana dan tanyakan padanya apakah dia orang Jepang atau orang di dunia ini!"

Ya, memang benar kalau Hana memiliki banyak teman karena sifatnya yang suka bergaul dan santai.

Dia hanya akan menunjukkan wajah aslinya saat bersama kami berempat.

Hana:"baiklah"

Kami berjalan menuju kedua gadis itu dan Hana mendekat ke salah satu gadis yang bermata emas.

Rimuru Tempest X Omniverse (Crossover X Fanfic X Anime)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang