Bab 1

1.1K 68 28
                                    

Percaya aja dulu apa yang kamu yakini, karena untuk masa depan tak akan pernah ada yang tau bagaimana kondisi dan keadaannya. Takdir itu kehendak tuhan...

_Kmlh09_

Happy reading

Pukul 07.15 Erika sampai didepan sebuah restoran mewah yang dikenal dengan nama resto ALMENTARI tempat ia mengumpulkan pundi pundi uang untuk hidup di ibukota yang keras ini.

Erika masuk dan sepi yang ia rasakan, ialah dia kan yang datang paling awal karena itu tugasnya. Tanpa memusingkan kesepian itu, Erika lebih memilih kebelakang untuk menaruh barangnya di loker dan memakai sebuah celemek pelayan.

Waktu bergulir dengan cepat yang Erika habiskan dengan membereskan beberapa bagian resto itu. Hingga pukul 08.00 pagi dimana para pegawai lainnya mulai berdatangan.

Sebenarnya Erika juga bisa saja datang saat jam seperti yang lain, namun ia diberi tugas untuk memegang kunci dan akses masuk resto jadi ia berfikir untuk datang lebih dulu hingga mengisi waktu dari ia datang dengan sedikit beres-beres.

"Pagi Erika" sapa seseorang saat Erika baru membersihkan bagian pojok resto yang sedikit kotor.

Erika menatap orang itu lalu tersenyum."Pagi Do" balas nya dengan binar bahagia.

"Cerah banget kayaknya . Seperti biasa" ucap orang itu yang bernama Aldo, rekan Erika ditempat kerja nya ini.

"Kapan sih aku gak semangat kan" ucap Erika menaik turunkan alisnya. Dan Aldo hanya terkekeh melihatnya

"Iya sih, kapan sih lo gak semangat?" Ucap Aldo membalikan ucapan Erika karena ia bingung juga, sejak mengenal Erika 3 bulan lalu yaitu awal Erika bekerja di resto ini, yang ia lihat Erika selalu semangat. Hampir gak pernah mengeluh gadis ini tuh.

"Nanti kalo udah waktunya" balas Erika lalu duduk di kursi pantry yang ada di sana. Aldo pun mengikuti duduk disampingnya.

"Ngapain ikut duduk?"Heran Erika

"Emang gak boleh?"Tanya Aldo balik.

"Nggak lah, baru juga dateng langsung siap siap kerja lah malah ngikut santai"

"Hidih kayak bos aja lo. Justru karena gue baru dateng jadi gue nyantai dulu, toh resto juga belum buka jadi belum ada kerjaan" ucap Aldo santai.

"Ya udah nanti aku bilangin bos ya kalo-"

"Iya iya gue siap siap sekarang" potong Aldo mendengar ucapan Erika mendapat kekehan dari gadis itu.

Erika menepuk pundak Aldo saat lelaki itu berdiri dari duduknya. "Anak baik" ucap Erika.

"Sok tepuk tepuk, gue lebih tua dari lo ya"

"Setahun doang, bangganya anda" balas Erika sambil menurunkan tangannya.

"Harus dong, yang penting gue lebih tua dari lo" ujar Aldo lalu berlalu begitu saja. Erika kembali terkekeh akan sikap Aldo itu.

Aldo adalah rekan dan teman kerjanya di resto ini. Terpaut satu taun saja dari Erika, dan bisa dibilang lelaki itu yang paling dekat dengan Erika di tempat kerjanya.

Setelah melihat punggung Aldo hilang saat lelaki itu masuk keruang belakang, Erika turun dari kursi pantry dan berjalan keluar resto. Ia mengubah tanda closed menjadi open karena ia melihat jam sekarang sudah waktunya buka.

"Erika" panggil seseorang saat Erika hendak masuk kembali ke dalam resto.

Erika berbalik dan menatap seorang gadis berjilbab yang mendekat kearahnya.

This Is Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang