SUMMER TRIANGLE [Republish]

KILASAN SEJARAH

CAUTION
Segitiga Bermuda berganti nama menjadi Summer Triangle.

Cerita berlatar Modern Fantasy

keterangan ada di bab selanjutnya.
.
.
.

b a c a    s e c a r a    k e s e l u r u h a n
a p a b i l a
k a u    t i d a k    m a u    t e r s e s a t
.
.
.

SUMMER TRIANGLE

EPOXIYEZ, mengalami kepincangan kekuasaan yang merujuk pada merdekanya kebiadapan.

Gugusan major yang semula berkuasa dengan berlandas pada keadilan dan kebenaran, kini telah disudutkan ke sebuah jurang kehancuran. Digantikan oleh Gugusan minor yang bergerak atas dasar kekuatan dan ketamakan.

Pada awalnya kedua gugusan tersebut adalah satu kesatuan penghuni Epoxiyez yang bersama-sama melindungi tiga rare klan inti, Cygnus, Lyra dan Aquila. Ketiga rare klan tersebut berjuluk Summer Triangle sang pencipta musim utama Epoxiyez, musim panas.

Dorongan nafsu berkuasa membuat Klan Hydra menawan ketiga rare klan dan mengeksploitasi kekuatan mereka untuk kepentingan kelompok Hydra sendiri. Akibat tindakan tersebut, banyak dari rare klan yang binasa.

Sebelum Hydra bertindak lebih jauh, Klan Canis bersama Orion, Leo dan Cassiopeia memberikan perlawanan dan menyelamatkan empat keturunan rare klan yang tersisa. Dua dari Aquila, satu dari Cygnus dan satu dari Lyra.

Setelah peperangan singkat yang dimenangkan oleh Klan Canis bersama sekutunya, Klan Hydra memilih menyingkir ke pinggiran Epoxiyez dengan membawa dendam kesumatnya.

Dari sinilah terbentuk tiga gugusan utama Epoxiyez, yakni Gugusan Major yang diketuai pemimpin Klan Canis dan Gugusan Minor yang dipimpin tetua Hydra sendiri.  Terakhir adalah Gugusan Ursa yang dikuasai oleh Klan Orion. Tetua Orion memilih memisahkan diri dari dua klan tersebut, dengan alasan yang masih menjadi rahasia.

Quarter Epoxiyez, sekitaran empat tahun lamanya, kehidupan berjalan damai kembali, meski musim utama harus terbengkalai karena keempat keturunan yang masih belum cukup umur. Sehingga Summer Triangle tidak bisa tercipta.

Dampak terbengkalainya musim panas tidak terlampau dirasakan oleh gugusan Major dan Ursa, karena kehidupan mereka berdekatan dengan keturunan Summer Triangle.

Berbeda dengan Gugusan Minor, mereka teramat menderita karena hidup tanpa kehangatan dan sumber pangan.

Hingga suatu ketika, nasib mujur menemui mereka.

Leon sang tetua dari Klan Leo memohon pada tetua Hydra untuk mengizinkan dirinya menyunting putri Hydra.

Siasat licikpun dilancarkan bersama disepakatinya sebuah perjanjian.

Pernikahan dua klan yang berbeda pun dilangsungkan di istana Gugusan Major, Canis Cotan.

Gugusan Major dan Gugusan Minor untuk pertama kalinya dipertemukan.

Kebahagian yang dibayangkan oleh Gugusan major nyatanya menjadi sebuah duka abadi dalam sejarah Epoxiyez.

Pesta pernikahan putra tetua Klan Leo dengan putri tetua Klan Hydra, pada dasarnya hanyalah sebuah kedok dari rencana pembantaian yang disusun oleh Klan Hydra.

Penguasa dan petinggi dari Gugusan Major --Klan Canis, dan Cassiopeia-- menjadi tumbal dari kebengisan Hydra bersama sekutu barunya.

"Andhara, Sirius, bawa Cygnus, Nalyra, Avi, dan Aquila pergi dari tempat ini." pesan tetua Canis kepada dua putranya.

"Tapi Ayah, ke mana kita harus membawa mereka?" yang termuda bersuara.

"Region gugusan Ursa, temui Czar Orion, dan laporkan apa yang terjadi di sini, Nak."

"Tapi, bagaimana dengan ayah? Kami harus membantu ayah dan paman di sini." kekeuh yang lebih tua, Andhara.

"Andhara! Kamu berani membangkang perintah Lord Major, sekarang?" tanyanya dengan penuh penekanan.

Kedua pemuda itu terhenyak beberapa saat, sebelum suara denting pedang yang beradu membuat panik mereka.

"Cepat! Bawa mereka pergi!" titah Lord Major yang tak lain adalah Czar Canis sendiri.

Dengan langkah lebar keduanya berlari menuju ke bilik kamar, tempat keturunan rare klan itu tertidur.

Andhara membawa Lyra dan Cygnus pergi dari rumah istananya yang kini sedang kisruh oleh dentingan senjata tajam.

Sirius berlari mengejar Andhara, seraya membawa si kakak beradik Avi dan Aquila pergi.

Kedua putra Canis itu pergi dengan menunggang Canisiesnya masing-masing, serigala Epoxiyez.

Sayang, ketika mereka hampir menapaki region Gugusan Ursa, sebuah panah ular menancap tepat di punggung Casies milik Sirius. Hal tersebut menyebabkan Casies Sirius berlari menggila dan tanpa sengaja melempar tuannya ke sebuah jurang curam, bersama Aquila dan Avi di pelukkannya.

Semenjak kejadian itu, Sirius bersama Aquila dan Avi tak pernah lagi menampakkan diri. Begitupun Casiesnya, serigala berbulu cokelat muda itu juga menghilang bersama tuannya.

Sedangkan Hydra berhasil mengusai Region Gugusan Major, dan mengucilkan Klan Canis serta Cassiopeia ke distrik yang terletak di balik gunung mati.

SUMMER TRIANGLE

i n i    b a r u    p e r m u l a a n  
s e m o g a    e n g k a u
b e r t a h a n

Selesai-Publish : Minggu, 21/02/2021
Bojonegoro
Nonasr