AWAL KETEMU

Mulai dari awal
                                    

"Kenalin nama aku Claudi Allysha Cintya, bisa dipanggil Allysha," ucap Allysha dengan nada semangat dan tersenyum manis.

"Kenalin nama gue Salvina Viola, bisa dipanggil Viola," jawab Viola sambil menganggukkan kepala.

"Zevanya Marta, panggil Vanya." ucap Vanya dengan nada datar.

"Oohh salam kenal, gue William Gerald Zumar, panggil Gerald."

"Gue Neovan Raditya Alexander, panggil Neovan."

"Gue Geovan Raditya Alexander, kembaran Neovan, panggil gue Geovan." ucap Geovan sambil menunjuk kembarannya.

"Perkenalkan wahai cewe cant-" belum sempat David perkenalan, Neovan menonyor kepala David dengan keras, "Jingan, lo semua ada masalah apa sih sama gue, dinistain mulu perasaan." ucap David sambil memegangi dahinya yang kena tonyor cantik dari Neovan.

"Gausah mulai babi!"

"Cot! Kenalin nama gue David Aleandro Gutomo, panggil sayang boleh, bebeb boleh, daddy juga boleh," ucap David dengan nada genit sambil mengedipkan matanya ke arah tiga cewe.

"Anjing daddy," umpat Geovan.

"Peliharaan lo gini amat van," ujar Gerald dengan nada jijik.

"Nama gue Zaheen." ucap Zaheen singkat, padat dan datar.

"Pendek amat, gak punya nama panjang bos?" tanya Geovan.

"Mager," singkatnya.

"Untung konco." gumam Geovan.

"Yang pesen makanan namanya Rafael dan Yoshua, yang gak pakek dasi namanya Yoshua." jelas Gerald kepada cewe tersebut.

"Iya kak," kompak mereka mengiyakan.

Setelah 10 menit menunggu, makanan pesanan mereka datang.

"Nih pesanan lo pada," jelas Rafael.

Yoshua pun membagikan makanan mereka masing masing dan memakannya. Sekitar 5 menit kemudian,

Ketiga cewe yang selesai makan pun pamit ke kelas mereka,

"Kak kita duluan ya, mari." pamit Allysha kepada tujuh cowo bersahabat dengan menganggukkan kepala tanda pamit.

"Oke, ati ati." kompak mereka mengiyakan ucapan Allysha.

Setelah kepergian mereka bertiga,

"Eh bos, tumben lo duduk meja selain meja kita?" tanya Gerald penasaran.

"Sesekali." jawab Zaheen sambil melanjutkan acara makan mie ayamnya.

"Gue curiga nih." ucap selidik Neovan sambil memperhatikan Reonal.

"Curiga apaan?" tanya Rafael sambil meminum es teh nya.

"Yaa curiga si bos ada what what nya." tuding Neovan

"What what nya apaan si tod?" tanya Geovan sambil mengerutkan keningnya.

"What what sama dengan apa apa," jelas Neovan, "Jadi kalo diperjelaskan curiga ada apa apanya, gitu loh babi, biar agak ke inggris inggris an." lanjut Neovan dengan tertawa ngakak.

Tawa Neovan terhenti setelah melihat raut datar dari para sahabatnya.

"Virus kegoblokan David lebih berbahaya dari pada Corona ternyata." ucap Yoshua yang sedari tadi diam memperhatikan sahabat bloonnya.

"Dah bacot lo semua, udah mau bel, balik apa bolos para monyet?" tanya Rafael.

Pertanyaan sesat dari Rafael langsung di angguk i para sahabatnya.

Mereka pun menuju kelas beriringan, sesekali David menggoda adek kelas cewe yang kebetulan lewat, biasa buaya nyasar.

Setelah mengambil tas masing masing, mereka keluar sekolah lewat pintu pribadi mereka yang terletak dibelakang toilet bekas.

-------

Kringgggg.

Terdengar suara bel sekolah yang sangat dinantikan para siswa SMA Alexander, suara bel pulang sekolah.

Mereka semua pun berlomba lomba menuju parkiran sekolah,
termasuk tiga cewek kelas 10 Ipa 2.

"Kalian langsung pulang apa main kerumah aku?" tanya Allysha kepada kedua temannya.

"Kita langsung pulang aja ya, tugas dari Bu Sari banyak banget, takut gak cukup waktunya." tolak halus Viola.

"Iya, ntar kapan kapan aja ya kita mainnya." ucap Vanya menyutujui ucapan Viola.

"Iya deh aku juga mau nugas, kalian hati hati ya," ucap perhatian Allysha kepada temannya saat melihat Viola dan Zevanya menaiki sepeda matic masing masing.

"Lo juga," ucap Viola dan Zevanya.

"Bye Allysha," pamit Viola.

"Gue duluan, lo ati ati." pamit Zevanya.

Setelah kedua temannya pergi dari parkiran, tak lama abang sepupunya, Gibran menjemputnya.

"Udah lama nunggu dek? maaf ya tadi abang ada rapat OSIS." jelas Gibran kepada adik sepupunya.

"Eh iya kak, enggak lama kok." ucap Allysha sambil tersenyum.

"Yaudah ayok pulang, orang rumah udah nungguin kita." perintah Gibran.

"Iya kak ayokk, udah laper hehehe." ucap Allysha dengan cekikikan.

"Hati hati," ucap Gibran sambil membantu Allysha naik ke motor ninja nya.

"Kuyy," ucap semangat dari Allysha.

Mereka pun keluar dari area sekolahan.

Sedangkan dilain tempat, tepatnya di markas mereka bertujuh.

"Eh bos ada tawaran dari rival kita, ada tanding ntar malam." ucap Gerald menjelaskan ke Zaheen.

"Ikut aja." setuju Zaheen yang langsung di angguk i oleh ke lima temannya.

"Yaudah kita ketemuan seperti biasa." jelas Yoshua.

Malam harinya, tepat jam 23.30 mereka bertujuh berangkat menuju tempat sirkuit andalan para cowok.

Sampainya ketempat tujuan mereka,

"Hai bro apa kabar?"

----------------

TBC

See you, jgn lupa vote nya.








ZAHEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang