3. Mari Singkirkan Penghalang!

387 23 18
                                    

Hello everyone, Selamat malam Sabtu
Terima kasih buat yang sudah menunggu cerita ini dengan sabar maupun yang tidak sabar

Semoga malam Sabtumu menjadi semarak. Jika belum kiranya malammu semakin semarak dengan cerita kacau berikut ini. Happy reading


Follow the Wind

Yubin dipaksa untuk pergi bersama Xianxi untuk menyelidiki lebih dulu ke penginapan para tamu dari sekte Bunliang itu. Tentu saja dalam kegiatannya tidak ada yang bisa menolak Xianxi dalam memilih siapa partnernya. Xianxi mengajak Yubin, lebih tepatnya memaksa Yubin

"Ish...ini memalukan, Xianxi.." bisik Yubin yang berusaha menolak pengaturan Xianxi

"Diamlah Yubin-ge, aku telah membuatmu sangat cantik, hm...tinggal satu sentuhan akhir. Ah ini dia!" Xianxi meraih buah melon yang dipetiknya tadi pagi. Melon yang masih muda, tidak terlalu besar, namun lebih besar dari buah jeruk mandarin

"Eeeh! Buat apa itu?" seru Yubin dengan tatapan horror, dia sepertinya sudah merasa tidak enak

"Ini untuk menyempurnakan penyamaranmu menjadi wanitahhh...hehehehe..." kata Xianxi seraya menyelipkan dua melon kembar ke bagian dada Yubin. Yubin disulapnya jadi perempuan untuk bisa menyamar jadi pelayan penginapan dan masuk ke sana tanpa dicurigai.

"Yak Xianxi! Kenapa buah melon. Inikan berat?" Yubin memprotes

"Aku maunya buah jeruk! Tapi hanya ini yang kupunya. Jika mau jeruk maka aku harus membelinya dulu ke pasar. Buat apa aku repot-repot keluar uang untuk menyingkirkan gadis itu?"

"Te...Tapi, bagaimana jika melon ini terjatuh?"

"Makanya kau jangan banyak bergerak! Kau harus hati-hati! Jika melon ini sampai jatuh.... Kau akan kukebiri!"

Xianxi mengatakannya dengan tawa seringai, membuat kecut hati Yubin, wajahnya meringis prihatin membayangkan apa yang terjadi jika ia dikebiri.

"Nah... sempurna...." Puji Xianxi seraya bertepuk tangan

--------

Xianxi dan Yubin telah tiba di depan penginapan, terlihat sekali ada banyak penjaga di sana. Ia paham kenapa ia mesti menyamar jadi pelayan wanita.

Yubin melangkah dengan berusaha berjalan gemulai, menebar senyum pada penjaga pintu tetapi hatinya merasa heran kenapa mesti dia sich yang masuk ke dalam dan menyamar? bukankah Wu Xianxi itu sudah perempuan, maka ia tidak perlu repot-repot berdandan jadi perempuan bukan? Yubin menghela napas panjang, siapa yang bisa menebak jalan pikiran iblis cantik itu. Haish....Yubin menyesal kenapa selalu dirinya yang dipilih Xianxi untuk hal-hal aneh macam begini sich...

Yubin sudah masuk ke dalam penginapan, dan seperti pesan Xianxi, dia harus mencari tahu siapa saja tamu dari sekte Bunliang itu. Yubin berkeliling berpura-pura menjadi pelayan di sana, ketika dia sampai di bagian restoran, ia terkejut kenapa Xianxi ada di sana menyamar sebagai laki-laki?

'Ish! Sialan Xianxi....kenapa gak dia aja yang nyamar jadi pelayan ih!' rutuk Yubin seraya melempar pandangan membunuh pada Xianxi. Xianxi tertawa sambil mengedipkan sebelah mata seraya memberi kode "Ayo lanjutkan tugasmu". Yubin kesal setengah mati

Dari arah balkon, muncullah seorang gadis cantik berpakaian oranye dan kuning, membawa kipas bulu yang indah, dia melangkah gemulai menuruni anak tangga menuju bagian restoran dari penginapan itu. Decak kagum dan pujian terdengar mengiringi langkahnya.

"Oh siapa dia yang begitu rupawan?" tanya Xianxi pada lelaki yang duduk di sebelahnya

"Oh dia putri ketua sekte Bunliang, namanya Chu Hongyin" Xianxi mengangguk paham

Follow the Wind [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang