introvert

08🍁

Nah loh kan damagenya nambah kalo Dhamar lagi nyunggarin rambutnya.

"aduhhh bebeb guee."

"bukan itu punya gue."

"ayang Dhamarcuuu."

"aaaaa pingsan nih gue lama lama."

"astaga Dhamar tu keknya blasteran syurga deh."

Riuh para kaum hawa yang terpana oleh pesona Dhamar.

"raa raa itu siapa sih ?? ,kok ciwi ciwi pada ngomongin dia , ganteng kagak songong iya. Mukanya tu kek plat jakarta tau gak." ucap Raya pada Arra.

"dia Dhamar, ketos sekaligus ketua THIERS."

"anak modelan kek gitu jadi ketua osis?? Mau jadi apa sekolah ini ."

"Dia murid kesayangan guru Ray , selain pinter dia yang belain sekolah mati matian saat perang sama Harapan Nusa."

"tetep aja gue gak trima. Awas aja ntar gue akan ngelengserin jabatan dia . Seenaknya fitnah sahabat gue pula."  ucap Raya sambil merangkul Arra.

Arra senang mendengarnya baru kali ini ia punya temen di sekolah.

***

"Ayoo Dham lo pasti menang."

"ayangg beb semangaattt."

"mass Dhamaarrrrrkuuuu."

"Lagi Dham Lagii lo pasti bisaaa !!! ."

Teriakan teriakan itu memenuhi tribun SMA Harapan Bangsa , dan Tribun sebelah yang tepatnya adalah tribun SMA Harapan Nusa tak kalah ramai dengan teriakan teriakan untuk menyemangati lawan main Dhamar. Dengan satu pukulan Dhamar mampu menjatuhkan lawannya . Ia menang dengan gelar juara pertama , ini adalah kali pertama SMA Harapan Bangsa meraih juara pertama setelah 3 tahun berturut turut di renggut oleh SMA Harapan Nusa.

"Congratulation sayangggg." Ucap sellia pacar Dhamar dengan memeluk cowok tinggi dengan cucuran keringat di dahinya.

"thanks sell."

"congratt brooo."

"selaamaat boyyy ."

"selamat ya Dhamar untuk pertama kalinya kamu merebut kembali juara pertama dari Harapan Nusa. Ucap pak slamet kepala sekolah SMA Harapan Bangsa.

Dhamar berjalan menyeret menuju kelasnya. Namun saat perjalanan ia menabrak Arra dan spontan Dhamar menolong Arra yang akan jatuh , lalu menjatuhkannya lagi.

"awwww." ringisan Arra akibat sakit di punggungnya akibat dijatuhkan Dhamar.

"lo punya mata gak sih haa ?? ."

"kan lo yang nabrak kok lo nyalahin Arra sih ?."  cerocos raya sambil membantu Arra berdiri.

"lo gausa ikut ikutan deh. Masalah gue cuman sama si cupu ."

"Arra temen gue masalah dia masalah gue juga."

Dhamar meninggalkan mereka berdua dengan jari tengahbterpampang di sebelah kepalanya.

"ehhh plastik rongsokan , urusan kita belom selesei , main kabur aja , pengecut lo !!!."

"udah Ray udahh."

"iya iya iyaa , lo gapapa Ra?."

"gapapa kok kekelas aja yuk."

"yaudah yuk."

Arra dan Raya menuju kelasnya. Baru seperpat jalan menuju kelasnya seember air terguyur dari atas mereka. semua tertawa seperti tanpa dosa. Terutama sellia squad yang menjadi pelaku penyiraman tersebut.

"lo punya masalah apa sama gue." tanya Raya pada Sellia.

"well to the well well wel. Gue gak punya masalah sama lo , masalah gue cuman sama si cupuuuuu!!!!."

"berani lo deketen Arra lo berurusan sama gue dan papa gue."

"uuuu takuttt. Helloo papa lo gaakan mungkin berani sama papa gue secara papa gue donatur terbesar di yayasan Harapan."

"ehhh pantat wajan , lo jangan seenaknya deh gue bisa aduin semua ini dengan bukti dan saksi."

"beraninya lo ngatain gue pantat wajan ??Rasain nihhh !!!."

"aww sakit lepasin gak."

Mereka berdua pun beradu jambak dan saling cakar di depan kelas 10 IPA 2 yang membuat ricuh di depan kelas . Hingga berakhir di ruangan BK.

JAMBAK AJA RAY JAMBAK , LENYAPIN AJA SEKALIAN . WKWKWK , BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA , DAN TINGGALIN JEJAK SESUDAH BACA OKEYYY?????.