05🍁

109 27 0
                                        

Pergi itu pilihan , karna bertahan lebih menyakitkan
-Arra-
.
.
.

"gue kangen lo Dham , kangen saat kita ketawa bareng bareng , lo hibur gue saat gue nangis. Tapi sekarang kerasa kayak ga mungkin walaupun gue selalu berdoa buat kita sama sama lagi kayak dulu."

"gue gatau harus cerita sama siapa lagi selain sama tuhan , gue gak nyangka gue bakal kehilangan lo , dan gue gatau kenapa orang yang gue sayang selalu pergi dari gue."

Arra menangis dipojok kamarnya , ia begitu merindukan Dhamar kecil saat menyaksikan  foto mereka berdua saat kecil. Dhamar sangat imut kala itu.


***

Gowesan kaki Arra tak cukup kuat untuk menerjang lampu merah , baru sampai ia di depan rambu rambu , lampu itu berubah menjadi hijau kembali. Untung lampu hijaunya cuman 30 detik. Arra menggowes dengan penuh tenaga karena Arra sudah hampir telat , waktu telah menunjukkan pukul 6.45 Arra hanya bisa berharap agar gerbang belum di tutup , nasib Arra masih baik , gerbang belum di tutup hanya saja hukuman menjadi teman Arra saat ingin memasuki gerbang , 15 push up dan 15 scorjump membuat Arra ngos-ngosan an.

"selamat pagi anak anak."

"pagi buu."

"hari ini kalian kedatangan murid baru ia pindahan dari smu harapan nusa. Ayo nak kenalin diri kamu sama temen temen baru kamu."

"haii kenalin nama aku Arraya Nasyafa kalian bisa manggil aku Raya , salam kenal semuanya."  ucap cewe bergaya sedikit tomboy dengan earphone masih menyangkut di salah satu telinganya.

"yasudah Raya kamu bisa duduk di sebelah Arra di bagian belakang karena hanya itu kursi kosong."

Arra memindah tas ranselnya yang berwarna keabuan ke bawah kursinya dengan menyunggingkan senyum manis dengan deretas gigi rapi serta gingsul di sebelah kiri.

"heyy gue Raya. Salken yah."

"hm gue Arra."

"nama yang bagus."

"thanks."

"lo emang cuek gini ya??."

"iya."

"atau lo emang anak introvert?."

"iya."

"lo kenapa sih iya iya mulu."

"udah deh jangan deketin gue ,ntar lo juga bakal ngejauhin gue kayak yang lain."

"gue ya gue mereka ya mereka ,jangan sama sama in deh , kecuali kalo lo psikopat hihihi."

"iyaa gue psikopat puass loo!!!!."

"maksut lo?."

"tanya aja sama yang lain." ucap Arra sambil berdiri untuk izin ke kamar mandi.

***

introvertWhere stories live. Discover now