MD6✓

9 6 0
                                    

Yuhuii Up Lagi Maap Ya Lamaaa nunggu 💯 vote soalnya hehe
Votmen Yaa guys🙏🤗

Jeane tersenyum, gadis itu tengah bertengger didepan pintu jendela sambil bernostalgia*halahh. Gak nyangka gua ternyata Reno baik juga ya batinnya.

Flashback on

"Beneran non Gamau diantar mamang?? Nanti capek non jeane" tanya Pak Dirman kesekian kalinya.

"Haha gak papa kok mang cuma didekat perempatan jalan kompleks ini kok supermarket nyaa" jawab Jeane sambil memakai sepatunya.

"Ya sudah hati hati non,kalo ada apa apa telepon ya non" kata Mang Dirman yang dibalas jempol oleh Jeane . Gadis itu sudah berjalan dengan santai nya menuju ke supermarket terdekat. Tujuannya kesana adalah membeli Snack yang sudah habis stok dikulkas dapur. Takutnya teman teman nya pada kesitu eh gada Snack kan kasian. Tadi Bi Marsih juga menawari menemani nya namun ia melarang, ia ingin sendiri hari ini sambil refresh otak kemarin hari Sabtu habis UH *apa hubungannya anjim. Mamanya dan Cia pergi kerumah nenek Cia. Sedih memang tak diajak oleh keluarga nya sendiri namun tak apa harus kuat demi kebahagiaan yang ia impikan.

Hari Minggu Supermarket lumayan ramai walaupun tak seramai mall mall elite dijakarta. Jeane segera menuju tempat Snack lalu membeli secukupnyaa dan membayarnya tanpa melirik yang lain *type setia emang

***

Jenae bernafas lega akhirnya sudah ia mengedarkan pandangan keseluruhan area parkir matanya memicing tak kala melihat ibu ibu yang terlihat sempoyongan membawa belanjaan gadis itu segera menghampiri.

"Bu permisi? Ibu gakpapa kan??" Tanya nya, namun belum dijawab ibu ibu itu sudah mau ambruk dengan gesit Jeane memegang tangan ibu itu lalu menuntun nya kearah mobil.

"Ayo buk masuk rumah nya dimana biar saya antar ya" kata Jeane sambil memandang ibu ibu itu terlihat takut diwajahnya pucatnya lantas Jeane segera menenangkan "tenang aja Bu saya gak mau ngerampok kok hehe"

"Makasih ya nak, ibu pusing saja rumah ibu di. . ." Ibu2 itu terus memandu kemana Jeane harus membelokkan setirnya.

"Nah ini rumah ibu"

Jeane memandang rumah itu, megah bener dah batin nya. Lalu segera keluar dan menuntun ibu ibu itu memasuki rumah.

"Mama! Mama kenapa?? Kan dah Reno bilang ma kalo sakit biar Reno yang belanja jangan dipaksain"

"Reno??" Batin Jeane , gadis itu mendongak benar Reno satu sekolahnya ternyata. Cowok itu tengah memakai sweater buru dengan celana pendek, rambutnya yang terlihat basah membuat cowok itu semakin tampan aish apa si guaaaa Jeane membatin lagi *tersepona ya mbak

"Hushh dah gak malu apa kamu ada gadis cantik disampingnya mama, mama gak papa Ren, bikin minum sana"perintah Ibu ibu itu pada Reno.

"Eh gak usah mau langsung pulang kok bu" cegah Jeane namun ibu ibu itu mengisyaratkan Jeane tak boleh menolak. Dengan terpaksa sekali lagi terpaksa Jeane duduk disampingnya ibu ibu itu.

"Makasih ya nak, nama ibu Tia nama kamu siapa??" Tanya ibu itu ramah.

"Jeane Bu"

Reno datang sambil membawa segelas orenge juice dan segelas air putih. Lalu duduk didekat ibunya.

"Nah diminum jangan malu malu anggap aja rumah sendiri yaa, oh ya kamu tadi sedang belanja juga?? Aduhh jadi ngerepotin kamu ya nak"

JEANEWhere stories live. Discover now