MD5✓

16 10 1
                                    

Up lagi Wee hehe😁 Aing harap makin kesini makin seru bukan gaje:( vote nya ya guys😣👍

Dilokasi lapangan Citra, Alien, serta Selfi tak henti menatap kearah hutan disampingnya lapangan, berharap dua remaja itu muncul. Namun, sampai hujan tiba tak ada tanda tanda kemunculan mereka. Bu Tini pun menyuruh mereka ke dalam bus para guru pembimbing pun mulai cemas ketika dua remaja itu tak juga kembali, akan segera disusul ketika hari mulai petang, jika hujan sedikit reda.

"Bu? Gimana? Kalo belum juga muncul kita akan ikut mencari" kata Citra cemas.

"Tidak nak tunggu dulu sampai hujan sedikit reda apakah mereka kembali kalo tidak kita akan mencari namun jika hujan lebat terpaksa dihentikan penyusulan nya semoga mereka tidak apa apa" kata Bu Tini menenangkan.

Hujan sedikit reda para guru pembimbing dan beberapa siswa laki-laki teman sekelas Reno juga beberapa warga mulai melakukan penyusulan.

"Ditunggu saja kalo belum juga ketemu kita lakukan sama sama besok pagi sebelum kita pulang dan sebagian, besok bisa pulang terlebih dahulu" terang Bu Tini kepada para penghuni bus nomor 1 itu.

"Pihak keluarga gimana Bu?" Tanya salah satu siswi

"Hm pihak keluarga tadi sama Pak Bom sudah dihubungi namun, " kalimat Bu Tini menggantung membuat pada siswa-siswi Didalam bus itu penasaran.

"Kenapa Bu?" Tanya Selfi ah tu anak maen nyungsep ae di bus nomor 1.

"Orang tua nya Jeane belum juga merespon, tadi hanya pembantu nya yang mengangkat telepon rumah Jeane" kata Bu Tini prihatin.

"Ah Jeane" kata Alien sambil menunduk dalam.

"Sudah! Semoga mereka cepat ditemukan, nah itu para pencari sudah datang ayo kita lihat" kata Bu Tini sambil menunjuk ke arah lapangan, tampak para pencari sudah muncul dari dalam hutan. Ketika mereka keluar dari bus, hujan turun dengan derasnya,membasahi pakaian yang mereka kenakan.

"Gimana do??" Tanya Citra pada Aldo yang tengah terengah.

"Mereka belum ketemu, pencarian terpaksa dihentikan malam udah larut besok mulai lagi gua harap mereka gak papa" kata Aldo disertai dengan helaan nafas panjang.

"Jeaneee" Selfi terduduk sambil terisak

"Ssst gakpapa sel kita berdoa aja semoga mereka gakpaa"kata Citra menenangkan Selfi.

"Tapi cit mereka kan cUma berdua takutnya ntar Reno ngapa2in Jeane terus Jeane kenapa2 gimana?? Disana bnayak hewan buas juga" isak Selfi sbil memandang Citra.

"Gakpapa lu gosah nangis, gua tau betul Reno tu kek mana,dia gak bakal Macem2 gua yakin, besok juga kita bakal cari lagi pagi pagi gosah khawatir" kata Aldo juga ikut menenangkan gadis itu.

Akhirnya pencarian dimulai besok pagi. Mereka pun segera pergi istirahat didalam bus, untuk memulihkan tenaga agar besok lebih semangat mencari mereka.

***

Pagi datang begitu lambat, kemah masih suram, jam menunjukkan pukul empat. Tadi sekitar jam dua keluarga Reno menelpon lagi, tangis Tia pecah tak kala tau anaknya belum juga ditemukan. Pihak sekolah pun hanya bisa meyakinkan wanita paruh baya tersebut.

Citra, Alien, Selfi, Dirga, Riki, Aldo serta beberapa warga dan juga para guru pembimbing tengah menjelajahi hutan

"Jeaneee!!!!"

"Renooooo!!!"

"Kalian diimanaaaa!!!"

Suara mereka menggema di seluruh hutan itu. Namun tak ada sahutan atau tanda tanda mereka muncul dan tau keberadaan kelompok pencari. Bu Tini memperhatikan jalan yang mereka lalui,namun tiba tiba ada jejak kaki mengarah ke pohon jati. Beliau pun berteriak pada rombongan untuk mengikuti nya.

JEANEWhere stories live. Discover now