Alsyakuu🐽
Gak bisa, hehe. Gue minta anterin Alif.
Sasyabila Putri
Ohh, Lo jadian sama Alif?
Alsyakuu🐽
Bukan ANJIRRRR! Gue kan cuma mau dianterin. Soalnya gak ada yang nganterin!
Sasyabila Putri
Gue sama siapa?
Alsyakuu🐽
Sama Rafha, mau?
Sasya berfikir sejenak, "Kalau gue sama Rafha, percuma. Dia kayak musuhan sama gue," Sasya menghela.
Sasyabila Putri
Gue gak ikut deh.
Alsyakuu🐽
Yahh, kok gitu sih,Lo! Jahat banget, tau gak?!
Sasyabila Putri
Gue ngantuk, mau tidur, bye alsyakuu!
Sasya mematikan handphone-nya dan kembali memakan ice cream-nya.
"Sasya, ada temen lo dibawah!" Teriak Satya di depan kamar Sasya.
Sasya langsung turun dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya. "Siapa, bang? Lo gak jadi ke tempat kak Jenni?" Tanya nya.
"Alsya. Gue lagi nungguin temen gue, biar kesana bareng," jawab Satya.
"Oh, gue ke bawah dulu, bang," Sasya melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dilantai bawah rumahnya.
Disana, sudah ada Alsya dan Alif yang memainkan handphone-nya masing-masing. Sasya menghampiri mereka berdua.
"Al," panggil Sasya. Sasya duduk di sofa sebelah Alsya.
"Eh, ayo, Sya. Jadi, gak?" Tanya Alsya.
"Gue sama siapa?"
"Lo bawa mobil Lo aja. Gue ikut sama Lo."
"Alif, gimana?"
"Gue cuma nganterin Alsya, Sya," Alif beranjak dari duduknya. "Gue ke rumah Ghavian dulu," Alif berjalan keluar rumah Sasya.
"Ayo, gue temenin Lo ganti baju," Alsya mengajak Sasya menuju kamarnya di atas untuk berganti pakaian. Setelah sampai di depan kamar Sasya, Alsya mendorong Sasya pelan masuk ke kamarnya. "Ganti baju sana, gue tunggu luar," Alsya menutup pintu kamar Sasya, menunggu nya di luar.
"Eh, ada Alsya. Alsya mau kemana?" Tanya Rahma yang baru saja menghampiri Alsya.
Alsya tersenyum sopan, "Ini, mau ngajakin Sasya jalan-jalan. Boleh kan, Tante?"
"Boleh, asal jangan pulang kemalaman."
"Bunda, Sasya main kerumah Alsya, ya!" Teriak Sasya dari dalam kamarnya.
"Iya, pulangnya jangan kemalaman."
"Terima kasih, Tante."
Rahma tersenyum, "Tante, ke kamar dulu ya," pamitnya.
"Iya, Tante."
Rahma melangkahkan kakinya ke kamarnya. Alsya masih menunggu Sasya berganti baju. "Sya, cepetan!"
"Iya, bentar!"
Sasya membuka pintu kamarnya. Kini dia sudah berganti pakaiannya. Alsya tersenyum melihat sahabatnya. "Ayo," Alsya dan Sasya berjalan menuju garasi rumah Sasya untuk mengambil mobil Sasya.
Sasya dan Alsya masuk ke dalam mobil. "Al, kita mau kemana?" Tanya Sasya.
"Kita ke toko buku di deket rumah gue aja."
YOU ARE READING
REMISSION ✓
ספרות נוער[SELESAI] "Gak mau maafin gue? Oke, gue akan berusaha buat dapetin maaf dari lo." Sasyabila Putri, Murid cantik, pinter, disukai banyak cowok karena kecantikan nya. Sasya itu cewek dingin dan cuek ke semua orang, apalagi ke cowok yang mendekati...
31.MAAF
Start from the beginning
