I (don't) HATE YOU | Draco x Reader

Let Go

Sudah seminggu ini aku selalu bersama Draco membantunya melakukan berbagai aktifitas. Mulai dari menyuapinya makan, membantunya belajar, dan memastikan dia meminum obatnya. Aku tidak mengerti mengapa aku yang repot mengurusnya. Dia yang meminta padaku dan aku tidak bisa menolak permintaannya itu.

"Suapi aku." Ucapnya sambil membuka mulutnya lebar-lebar.

"Sini biar ku suapi aaaa." Harry yang baru datang pun duduk di samping Draco dan menyuapi memaksa masuk makanan kedalam mulut Draco.

"Uhuk uhuk... Cuih aku tidak mau makanan darimu. Menjauh dariku Potter sialan." Draco mengumpat marah pada Harry karena sudah dengan kasarnya menyuapinya sedangkan aku hanya tertawa menonton kebodohan mereka.

"Kau tidak sakit bukan? Kau melakukan ini agar kau bisa selalu bersama (Name)." Tuduh Harry.

"Berhenti menuduhku yang tidak-tidak, Potter. Diam atau aku Avada Kadavra seluruh keluargamu...!" Draco sekidit menjeda perkataannya setelah dia menyadari sesuatu.

"Oh iya, aku lupa kau tak punya keluarga. Hahaha..." Ucap Draco tertawa.

(Wtf Draco kamu kejam sekali😭 - author)

"Bajingan kau Malfoy!" Harry memukul Draco hingga Draco terjatuh di tanah. Harry memukul wajah Draco berkali-kali dan Draco juga membalas pukulan Harry. Perkelahian ini terjadi begitu cepat. Orang-orang dan aku yang terkejut pun cepat-cepat memisahkan mereka namun tidak berhasil.

Tunggu dulu... Draco membalas pukulan Harry? Tangannya... jadi dia berbohong selama ini?!!

Akupun ikut memukuli Draco karena kesal🙂

~🌸~

"Aww pelan-pelan ini sakit!" Ucap Draco mengeluh kesakitan. Saat ini kami sedang berada di ruang kesehatan. Lagi.

"Ini karena kau yang menyulut emosi Harry hingga kau jadi seperti ini."

"Kau juga ikut memukuli ku tadi. Kau jahat sekali, bukannya membantuku! Tunggu sampai ayahku mendengar tentang hal ini. Akan ku pastikan Harry dikeluarkan dari sekolah." Draco berucap marah.

"Jangan berani melakukan itu. Itu adalah kesalahanmu dan kau juga berbohong padaku!" Aku menuntut penjelasan darinya karena dia selama ini telah berbohong padaku tentang tangannya yang sakit! aku bahkan menghabiskan satu mingguku hanya untuk merawatnya. Satu minggu penuh!

"Aku hanya ingin kau merawatku (Name) bukan bermaksud apapun." Elak Draco.

"Bukan bermaksud apapun? Ku berbohong tentang kondisi tanganmu itu?"

"Mengapa kau sangat marah? Aku hanya bercanda."

"Tapi kau tidak tau betapa bercanda mu itu bisa membuatku begitu khawatir tentang kondisi tanganmu yang tidak lekas sembuh! Hiks" Ucapku hendak menangis.

"(Name)... maafkan aku. Jangan menangis." Pinta Draco tidak menyangka aku akan menangis seperti ini.

"Kukira kau benar-benar kesakitan! Kau benar-benar jahat!" Aku juga tak mengerti mengapa aku menangis karena hal sepele tapi aku hanya sangat khawatir padanya.

"Maafkan aku. Aku tidak akan melakukannya lagi." Ucap Draco meminta maaf.

"Ya kau tidak boleh melakukan ini padaku lagi." Kataku merajuk.

"Kau ternyata sangat peduli padaku ya. Apa mungkin kau menyukaiku?" Tanya nya bercanda.

"Ya... aku menyukaimu." Ucapku dan langsung menutup wajah memerahku.