Tom berjalan santai tapi wajahnya sangat dingin berjalan pulang, pintu terbuka pelan ia disambut Chris berwajah dingin Tom masuk mengabaikan Chris menuju dapur
"Kau dari mana saja?" Tom hanya diam saja sibuk dengan belanjaan dan berjalan pergi kekamar untuk bersih bersih namun tangannya dicengkram
"Kau tidak tuli atau bisu Tom, katakan"
"Apa kau buta, seharusnya kau tahu darimana"
"Aku memintamu untuk tetap dirumah"
"Mengapa, apa kau takut media mengetahui kau sudah menikah dan dengan sama sama batangan" Tom tidak kalah sengit hingga ia merasakan rasa perih dan panas dipipi kanannya ia merasakan rasa amis disudut bibirnya
"Tom aku....maafkan aku" Tom menepis tangnnya dan pergi kekamar menangis, tidak ia memilih menyiram dirinya dengan air dingin.

Chris sedang bersiap siap kekantor Tom masih tidur ia memandang Tom dari pantulan kaca ia merasa bersalah melihat wajah Tom ia merasa ada yang aneh dengan sikapnya tadi malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chris sedang bersiap siap kekantor Tom masih tidur ia memandang Tom dari pantulan kaca ia merasa bersalah melihat wajah Tom ia merasa ada yang aneh dengan sikapnya tadi malam. Tom membuka matanya iris birunya memandang kesekeliling ia terduduk dan merasa heran bukankah tadi malam ia tidur disofa dan ada sarapan dimeja samping tempat tidurnya
"Siapa yang menyiapkan sarapan, bukankah kami tidak punya pelayan" hingga terlintas pikiran bahwa Chris lah yang memindahkannya ketempat tidur dan menyiapkan sarapan tapi tetap itu tidak mengubah rasa bencinya pada Chris.

"Mengapa kau memintaku datang kemari?" Chris memandang Tom yang datng menghampirinya"Tom, aku ingin memperjelas semuanya" Chris hendak menarik kursi namun ia menepis tangan Chris dan menarik kursi itu untuk dirinya sendiri dan duduk menyusul Chris...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mengapa kau memintaku datang kemari?" Chris memandang Tom yang datng menghampirinya
"Tom, aku ingin memperjelas semuanya" Chris hendak menarik kursi namun ia menepis tangan Chris dan menarik kursi itu untuk dirinya sendiri dan duduk menyusul Chris
"Aku ingin kita bercerai, Chris" Chris terdiam memdengarnya
"Tom apa yang kau katakan" akhir akhir ini sikap Chris melunak padanya namun ia sudah terlanjur sakit hati
"Aku tidak mau" rahang Tom mengeras mendengar penolakan Chris
"Apa yang kau inginkan dariku"
"Semuanya yang ada padamu adalah milikku mutlak itu untuk selamanya"
"Aku pulang" Tom berdiri dan melempar serbet diatas meja
"Kau sudah berubah" langkah Tom terhenti
"Kau yang merubahknya bukan aku" tanpa menoleh Tom pergi.

"Jadi kau akan memenuhi keinginannya atau tetap mempertahankannya" Evan memandang sahabatnya"Aku akan tetap mempertahankannya, sekarang ia tinggal diapartemennya ia butuh waktu sendiri itu yang ia katakan""Hebat seorang Chris jatuh cinta pada akhi...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jadi kau akan memenuhi keinginannya atau tetap mempertahankannya" Evan memandang sahabatnya
"Aku akan tetap mempertahankannya, sekarang ia tinggal diapartemennya ia butuh waktu sendiri itu yang ia katakan"
"Hebat seorang Chris jatuh cinta pada akhirnya, apa kau ingat alasan yang memicu ia bersikap seperti itu?" Chris mengingat ingat
"Aku mengatakan kalau aku belum menikah itu aku katakan karena aku hanya bercanda"
"Tapi seingatku kau tidak memverfikasi itu hanya candaan dan jangan jangan Tom juga mulai menyukaimu" dahi Chris berkerut ia tersenyum
"Itu memberiku harapan, Evan dan aku akan memperbaiki semuanya aku akan membuatnya mencintaiku hingga tidak ingin berpisah denganku"
"Bagus deh akhirnya kau sadar juga dan aku harap kau lebih bisa mengontrol emosi mu."

Tom duduk memeluk kakinya di sofa diluar cuaca sangat dingin ia malas keluar dicuaca seperti itu inilah ia berakhir menonton tv setelah makan siang hingga matanya terbelalak ia melihat Chris sedang melakukan konfrensi pers dan mematikan televisi malas hingga ia memutuskan berjalan jalan dengan Bobby anak anjing keaayangannya yang menjadi temannya sejak memutuskan ia pisah rumah dengan Chris.

Tom duduk memeluk kakinya di sofa diluar cuaca sangat dingin ia malas keluar dicuaca seperti itu inilah ia berakhir menonton tv setelah makan siang hingga matanya terbelalak ia melihat Chris sedang melakukan konfrensi pers dan mematikan televisi m...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tom agak bingung kenapa mata orang memandangnya dan bahkan berbisik sambil melihat kearahnya perasaan ia berpakaian pantas dan tidak ada yang aneh dengannya, Chris masuk kedalam kafe dan duduk disudut setelah order tak lama pelayan menghampirinya dengan membawa pesannya.
Pelayan itu tersenyum padanya ia merasa janggal dengan sikap pelayan itu
"Anda Tom bukan?"
"Uh ya apa kita saling mengenal sebelumnya?"
"Wajah anda muncul di tv dan anda adalah suaminya Chris boleh saya selfi dengan anda"
"Apa?" Tom terkejut mendengar penjelasan pelayan itu bodohnya ia seharusnya ia menonton kofrensi pers Chris sebelum keluar.

Tbc. Chris - Tom 1

Mpreg Random  (S1 End)Where stories live. Discover now