Part 27: About Sunoo

180 42 8
                                    

"B-benarkah..."

"Daniel adalah reinkarnasi dari Dongkyu?"

Hanbin dan Ji Eun saling melempar pandang. Mereka sangat bingung dengan situasi yang terjadi saat ini.

"Jadi... Apa yang pernah kulihat di mimpi itu kenyataan?" Tanya Daniel yang mengelus dahinya, mencoba memahami situasi saat ini.

"Itu benar." Semua orang menoleh kearah sumber suara tanpa terkecuali.

"S–sunoo?"

Tanpa merespon, Sunoo yang mengenakan pakaian modis berjalan menuju perkumpulan itu dengan langkahnya yang santai.

Tanpa merespon, Sunoo yang mengenakan pakaian modis berjalan menuju perkumpulan itu dengan langkahnya yang santai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sunoo, kau datang tepat waktu. Kemarilah, aku butuh bantuanmu." Ucap Jaeho yang senang dengan kedatangan Sunoo.

"Maaf, tuan. Tapi mungkin tidak untuk kali ini." Tolak Sunoo yang membuat semua orang disana ternganga terkejut.

Sebenarnya apa yang terjadi disini?

"Apa? Jadi... Sunoo bukanlah dalang dibalik semua ini, tapi karena ia diperintahkan?" Terka Jungwon yang terkejut saat Sunoo memanggil Jaeho dengan panggilan 'tuan'.

Sunoo menatap datar Jungwon, lalu ia mengalihkan kembali pandangannya pada Jaeho. "Kau menipuku."

Jaeho berjalan mendekati Sunoo. "Sunoo, apa maksudmu? Aku tidak pernah sekalipun menipumu."

"Diam! Berhenti disana!" Sunoo menunjuk tanah yang dipijak Jaeho, mengisyaratkannya untuk berhenti ditempat. "Kau berjanji untuk memberikanku dunia yang indah, tapi bukan seperti ini maksudku!"

"Apa? Apa maksudmu? Bahkan aku sudah memberikan segalanya, dan itu tak cukup untukmu?!" Ucap Jaeho yang tak terima.

"Cih!" Sunoo berdecih, lalu tersenyum menyeringai. "Sepertinya kau sudah lupa tentang sebuah kisah yang terjadi 27 tahun yang lalu, dasar pikun!"

Flashback on

19 years ago...

Setelah duduk di bawah rindangnya pohon lamanya, ia memutuskan untuk mulai membiasakan langkah kakinya untuk berjalan.

"Eh, ada apa dengan dia?"

"Jalannya pincang. Apa ia baru saja kecelakaan? Yaampun, kasihan."

"Apakah ia sendirian? Perlukah kita membantunya?"

Ia mampu mendengar desas-desus dari orang-orang di sekitarnya, mengingat jika ia masih belum dapat berjalan dengan semestinya.

Terdapat jiwa pesimis yang ada saat itu, hingga membuatnya kembali ke tanah yang ia tempati tadi.

"Sunoo? Mengapa kembali lagi?"

Seseorang yang dipanggil 'Sunoo' itu mendongakkan kepalanya seakan menatap rindangnya pohon dengan daun bewarna jingga itu. "Aku takut dengan dunia luar."

A Special Leaf for Daniel Kim || I-LAND ver.Where stories live. Discover now