Part 20: Run Away

200 47 24
                                    

Tolong ingatkan
kalau ada typo 😭











































Saat ini memang malam sedang menyelimuti Kota Seoul, namun tak menghentikan para pengawal ini untuk beristirahat walau sejenak.

Ya, para pengawal ini ditugaskan oleh sang majikan untuk mengawasi segala gerak-gerik seorang tahanan mereka yang sedang duduk di pojok ruangan dibalik jeruji besi.

Entah apa yang dipikirkan olehnya, tapi benar-benar terlihat jika tahanan satu-satunya itu sedang menatap tajam para pengawal yang terus-menerus mengawasinya.

"Menjengkelkan!" Umpat tahanan itu dalam diam.

"Baiklah, Jungwon! Kau tidak boleh menyerah! Kau harus berusaha mengatur pikiran mereka dengan 'kekuatan ekstra' mu. Ayo, Jungwon! Berusahalah!" Ucap tahanan itu dalam hati, lalu kembali menatap dalam pengawal itu.

"Ah sial! Mengapa sangat susah!" Keluhannya dengan berteriak, lalu langsung ditatap oleh para pengawal.

"Apa yang susah? Diam!" Bentak seorang pengawal, membuat seseorang tahanan yang bernama Jungwon itu berdecih kesal.

"Hah, yasudahlah. Lagipula aku juga lelah. Aku akan istirahat sebentar..." Ucapnya lalu membaringkan diri diatas lantai keramik yang sangat dingin.

Belum sempat ia menutup matanya, ia merasa ada sesuatu yang sedikit mengganggu ketenarannya.

Ia putuskan untuk bangun, memeriksa siapakah yang berani mengganggu istirahatnya.



'duk!'



'bugh! bugh!'



Jungwon mengedipkan matanya berkali-kali. Ia tak percaya, ia melihat seseorang yang sedang melawan para pengawal itu dengan tangan kosong. Benar-benar hebat.

"Wah, siapa dia? Apa yang akan ia lakukan disini?" Tanya Jungwon dalam hati.

Saat Jungwon sibuk melihat aksi seseorang yang sedang menghajar para pengawal, Jungwon terkejut saat orang itu tiba-tiba menoleh lalu berjalan menuju kearahnya.

"A–apa yang ingin ia lakukan?"

Ingin menggunakan kekuatan untuk membaca pikiran orang itu pun tak sempat, karena semua itu terkurung dalam rasa takut yang menyelimuti pikirannya.

"A–apa yang akan kau lakukan! Pergi!" Teriak Jungwon yang berniat mengusir orang itu.

Namun naas, orang itu malah mempercepat langkahnya.

Jungwon memundurkan langkahnya hingga ke pojok ruang penjara. "Apa yang kau inginkan dariku?!"

Semakin Jungwon berteriak, orang itu semakin mempercepat langkahnya menuju ruang penjara yang mengurung Jungwon.

'tap.' orang itu menggenggam jeruji besi itu.

"Hei! Pergilah! Pergi! Perg–"

"Sssstt... Diamlah!" Orang itu memotong kalimat Jungwon, lalu berusaha mencari kunci jeruji tersebut.

Jungwon mengerutkan dahinya. "Apakah ia ingin mengeluarkanku dari sini? Tapi untuk apa?"

"Hei! Apa yang kau lakukan?"

Orang itu melepas maskernya, memperlihatkan wajah tampannya pada Jungwon. "Perkenalkan. Aku Hanbin. Manusia daun yang lahir 1000 tahun lalu." Jawabnya yang masih sibuk mencari kunci pembuka jeruji besi.

A Special Leaf for Daniel Kim || I-LAND ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang