Chapter 12: Dating?

Start from the beginning
                                    

“Kau membicarakan siapa huh?”

Shinobu hampir saja jantungan saat Giyuu muncul tiba-tiba dan berbisik padanya. Ia hampir menampar pemuda itu menggunakan tasnya.

Giyuu mengambil tas Shinobu dan membawanya tanpa seizin darinya. Shinobu berusaha mengambil tasnya namun Giyuu benar-benar kurang ajar, tasnya di angkat setinggi-tingginya sehingga Shinobu yang hanya sebatas dadanya tidak bisa mengambilnya.

“Tas mu berat juga, isinya apa saja ini? Kau baru sembuh jangan sampai kelelahan. Sudahlah biar aku saja yang bawakan.”

Mau dibantahpun sepertinya percuma, ya sudahlah akhirnya Shinobu membiarkan pemuda itu membawa tas miliknya.

“Adik Kochou, seseorang ingin mengajakmu berangkat bersama.”

Kanao menoleh, siapa yang ingin mengajaknya? Namun seolah membaca pikirannya Giyuu menunjuk ke depan.

“Tunggu saja sebentar lagi dia muncul.”

Dan benar saja, saat di pertigaan jalan Tanjiro tampaknya sudah menunggu dirinya. Pemuda itu tersenyum sumringah seperti biasanya saat melihat mereka.

“Kanao-chan!”

Kanao tampak kebingungan, “Y-ya?”

“Ayo berangkat bersama!”

Kanao melirik Shinobu bingung, “Tapi aku bersama Kakakku.”

Giyuu dan Tanjiro saling bertatapan, sepertinya sebelum ini terjadi memang sudah ada kesepakatan diantara mereka.

“Tak apa, pergilah dengannya aku yang akan menjaga kakakmu sepanjang jalan,” balas Giyuu.

Belum sempat Kanao bicara, Tanjiro sudah menariknya terlebih dahulu meninggalkan Giyuu bersama dengan Shinobu. Shinobu memandang Giyuu dengan ngeri.

“Menjaga katanya. Jujur saja kau sudah merencanakan ini kan sejak awal?”

Shinobu tidak akan bisa dengan mudah dibohongi dengan pemuda aneh satu ini terlebih saat dia bilang seseorang ingin mengajak adiknya berangkat bersama.

“Tentu, menghabiskan waktu lebih lama denganmu kan tujuanku.”

Shinobu ingin memukulinya, bisa-bisanya ia bicara begitu dengan santai sekali seolah tidak terdapat beban didalamnya.

“Dasar mesum!”

Giyuu menoleh langsung, “Apa kau bilang? Tadi kau mengataiku aneh sekarang mesum memangnya aku melakukan apa denganmu?”

Shinobu memalingkan wajahnya malu, padahal tadi nyalinya sangat besar ingin menghajar Giyuu tapi kini menatapnya saja tidak berani. Apalagi saat pemuda itu sedikit merunduk dengan mencoba menatapnya.

“Kau kan memang aneh, mesum, bodoh, dan menyebalkan! Sudahlah aku duluan!”

“Heh? Kau yakin? Tasmu bersamaku,” Giyuu menggodanya sambil menunjuk tas miliknya.

Baiklah akhirnya Shinobu memutuskan untuk berhenti berdebat dengannya. Berdebat dengan Giyuu sangat tidak berguna dan akan berakhir sia-sia jadi lebih baik mengalah saja.

Giyuu tersenyum saat gadis itu akhirnya tidak jadi berjalan duluan meski dengan wajah cemberut. Yah tidak terlalu buruk, wajah cemberut nya itu juga lumayan sedikit imut.

“Ngomong-ngomong, Kanao dan Tanjiro apa ada hubungannya dengan kehidupan lama?”

Giyuu mengangguk, “Ya, setelah perang, organisasi pemburu iblis dibubarkan. Adikmu dan sepupuku memutuskan untuk menikah.”

Butterfly Effect | Giyuu X Shinobu [END]Where stories live. Discover now