➡ Chapture 6

74K 9.7K 420
                                    

Aya melirik Ano yang tengkurap di sampingnya, gadis itu tersenyum dan terkekeh pelan. Tadi sewaktu dirinya sedang belajar mempersiapkan skripsi di depan kamar kos, Ano datang dan katanya ingin ikut bergabung dengannya belajar. Tapi yang terjadi malah anak laki-laki itu tertidur dengan pulasnya.

Aya kembali menatap laptopnya yang dia letakkan di atas meja lipat miliknya, dia mendorong kacamatanya yang melorot.

"Loh Mbak, kok Ano bisa di sini?"

Aya yang baru saja ingin fokus mendongakkan kepalanya dan tersenyum ketika melihat Bu Risti-Ibu dari Ano.

"Tadi ketiduran, Bu. Katanya mau belajar barengan," ujar Aya dan terkekeh ketika melihat Ano.

"Haduh, maaf merepotkan Mbak Aya." Bu Risti mengangkat Ano.

"Ndak apa-apa, Bu. Biar Aya ada temennya juga," sahut Aya lembut.

"Ya sudah, Ibu tidurkan Ano di kamar dulu ya, Mbak. Dilanjutkan lagi belajarnya, maaf kalau Ano tadi sempat mengganggu Mbak Aya."

"Gak papa, Bu. Aya gak akan marah kok." Aya tersenyum dan menatap Bu Risti yang mulai menjauhi kamar kosnya.

Aya kembali fokus ke laptopnya dengan tangan yang berkali-kali mencomot chiki dari Lovebird Mart tadi sore yang Andra berikan percuma padanya.

Tling.

Aya melirik ponselnya yang dia letakkan di samping laptopnya, keningnya mengkerut ketika membaca di pop-up terdapat subjek yang sangat asing.

Aya segera mengambil ponselnya dan mengecek subjek asing itu.

Sukses skripsi 2021.

+62877704*****
- Selamat datang di grup baru. 😁

+6281947*****
- Ciee yang udah mau skirpsi.
- Terus wisuda deh.

+62877704*****
- Gue invite Pak Saga sama Pak Kurni ya.

Arcilla.
- Silahkan

+62877704***** telah menambahkan +62859656*****

+62877704***** telah menambahkan Mantan.

Aya segera keluar dari obrolan grup tersebut, tidak lupa membisukan grup chat itu. Kemudian dia mematikan layar ponsenya dan menaruhnya kembali ke tempatnya semula.

Aya merapihkan meja lipatnya dan membawanya kembali masuk ke kamar kosnya. Lebih baik dia segera tidur, karena besok dirinya akan ada bimbingan pertama dan setelahnya bekerja si Lovebird Mart.

↩↩↩

Aya keluar dari kamar kosnya, dia menutup pintu dan tidak lupa menguncinya. Gadis itu berjalan menuju pagar kosan Mirasena.

Di sana dia bisa melihat Gara yang sedang membersihkan sepatu pantofel hitam milik laki-laki itu, dan di depan rumah ada motor Gara yang sedang dipanaskan.

Baru saja Aya ingin berjalan melewati pagar, Bu Parmi tiba-tiba datang dan memanggilnya. Aya membalikkan badannya dan tersenyum ketika melihat Bu Parmi yang berjalan mendekat.

"Iya Bu?" tanya Aya bingung kenapa Bu Parmi memanggilnya.

"Non Aya sudah sarapan?" tanya Bu Parmi membuat Aya melirik Gara, laki-laki itu sama sekali tidak melirik ke arahnya maupun Bu Parmi.

Kos-kosan Mantan [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang