10 l Sebuah Permintaan.

Beginne am Anfang
                                    

"Waalaikumsalam."

Asgar yang melihat kedua anaknya sudah tumbuh besar hanya bisa tersenyum, waktu sepertinya cepat berputar. Ia tidak menyangka bahwa kedua anaknya sudah tumbuh besar menjadi anak yang baik. Asgar bahagia, sangat.

Asgar pun memutuskan keluar dari mobil dan berjalan menuju ruang kepala sekolah, dimana temannya berada.

-ARAGA-

Jam pertama di kelas Ara saat ini adalah mata pelajaran olahraga. Mata pelajaran yang paling Ara sukai.

Dulu, ia selalu berolahraga bersama Galah, entah itu lari, basket, voli, dan yang lainnya. Namun sekarang, ia jarang memiliki waktu untuk olahraga, dan juga ia tidak memiliki teman untuk menemaninya olahraga.

Ia rindu masa itu, masa dimana ia bahagia dengan orang terkasih, ia bahagia saat seseorang yang ia cintai selalu ada, ia selalu bahagia saat orang itu membuat lelucon, dan ia bahagia saat ia berolahraga bersamanya. Namun sekarang sudah berubah.

"Woy udah pada selesai belum ganti bajunya?" Tanya sang ketua kelas.

"Iya - iya." Jawab para murid kelas XI MIPA 2.

"Yaudah cepet, Pak Yoga udah nunggu di lapangan."

Semua orang yang ada di Mipa 2 buru - buru membereskan barang - barangnya untuk segera ngumpul di lapangan agar tidak di hukum oleh Pak Yoga nantinya.

"Ayo Ra, cepet." Ajak Ana.

"Iya - iya nih udah selesai." Ucap Ara sambil memasukkan baju seragamnya dan memakai parfum.

Percuma pake parfum kalo akhirnya bau matahari lah, bau keringat lah, apa lah. Percuma. Ya namanya juga cewe, pengen terlihat perfect.

Ara, Ana, Dhita, dan Sandra pun berjalan beriringan menuju lapangan, tempat mereka akan olahraga.

"CEPET KALIAN SEMUA, LANGSUNG BARIS. CEPAT!!" Teriak Pak Yoga dari arah lapang.

Pak Yoga memang terkenal tegas, dan juga on time orangnya. Tapi enak nya di ajar sama Pak Yoga adalah jarang ngasih tugas tapi seringnya praktek, praktek dan praktek.

"Ok, semua sudah selesai melakukan pemanasan. Sekarang kalian duduk dulu di sana dan dengarkan penjelasan Bapak." Ucap Pak Yoga sambil menunjuk tempat untuk istirahat di lapangan bagian kanan dekat banyaknya pepohonan.

"Assalamualaikum anak - anak."

"Waalaikumsalam Pak." Jawab semua anak - anak.

"Oke, materi sekarang adalah bola basket. Kalian semua pasti tau sama yang namanya bola basket. Bapak mau liat kemampuan kalian dalam bermain basket. Kalian bertanding dulu saat ini, dan lawan kalian dengan XI MIPA 1, baik perempuan mau pun laki - laki." Jelas Pak Yoga.

"Sambil menunggu anak Mipa 1 berkumpul di lapangan, Bapak akan mengabsen kalian semua."

Di tengah - tengah Pak Yoga sedang mengabsen Mipa 2, Mipa 1 pun datang dan langsung melakukan pemanasan tanpa di suruh oleh Pak Yoga.

Semua anak Mipa 2 pada berbisik - bisik. Kenapa berbisik - bisik? Karena tidak mau di marahi oleh Pak Yoga dan berujung di hukum.

'Eh eh, liat deh ada cogaannn.'

'Eh ternyata kita sama Mipa 1 olahraganya sama dong.'

'Gak nyesel gue masuk Mipa 2, bisa barengan sama cogan - cogan.'

'Aaa Galih ganteng banget.'

'Angganya gue, masyaallah ganteng bener.'

TBE [1] ~ ARAGA (On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt