Michael - Adam

Mulai dari awal
                                        

Adam memandang jijik dan benci kepada ayahnya yang datang tanpa malu meminta uang kepada Michael ia terlihat kotor dan berbau alkohol itulah alasan Adam benci dengan alkohol ia juga berpikir apa bedanya ia dan ayahnya, saat itu ia dibangunkan dan tanpa ampun Michael menggenjotnya hingga tidak sadar ia menjaga jarak dari Michael sejak hari itu.
Adam tersadar dari lamunannya saat Michael menyentuh pundaknya namun ditepis Adam
"Jangan menyentuhku" Adam pergi namun lengannya dicekal
"Kau terus menghindariku"
"Aku jijik kepada pemabuk seperti kalian" Adam menarik lengannya dan setengah berlari masuk kekamar meninggalkan Michael mematung.

Adam tersadar dari lamunannya saat Michael menyentuh pundaknya namun ditepis Adam"Jangan menyentuhku" Adam pergi namun lengannya dicekal"Kau terus menghindariku""Aku jijik kepada pemabuk seperti kalian" Adam menarik lengannya dan setengah berlari ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mchael mematung sesaat didepan toko roti ia masuk kedalam dan keluar tersenyum menuju kearah mobilnya bergegas pulang.
Adam terkejut saat Michael menyerahkan kantong kertas dan terbaca itu toko roti kesukaannya ia yakin pasti ayahnya yang bercerita dulu ia harus memyisihkan jajannya hanya untuk sepotong roti dari toko itu
"Terima kasih" cicit pelan dibalas senyuman oleh Michael sambil mengusap rambutnya Adam menunduk pura pura sibuk dengan rotinya menyembunyikan wajah merahnya dan dadanya yang bergemuruh.

Adam tidak menemukan Michael lagi lagi disamping tempat tidurnya sejak ia mengatakan itu Michael tidak pernah lagi tidur dengannya tapi dikamar lain

Adam tidak menemukan Michael lagi lagi disamping tempat tidurnya sejak ia mengatakan itu Michael tidak pernah lagi tidur dengannya tapi dikamar lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adam turun ia tidak menemukan Michael juga memutuskan kembali kekamar ia tidak selera untuk sarapan ditambah kepalanya sedikit pusing.
Dikantor Michael membereskan berkas berkasnya setelah mendapat telpon dari pelayan di rumah ia bergegas pulang, dirumah ia menemukan Adam tertidur dengan wajah pucat ia mematung saat dokter menjabat tangannya mengucapkan selamat para pelayan terlihat senang mendengar nya jadi rumah kembali hidup dengan adanya bayi.
"Dia baru delapan belas tahun bik" kepala pelayan itu tersenyum lembut
"Saya yakin tuan muda akan baik baik saja, tuan"
"Yang bibik tidak tahu, ia membenciku" wanita itu terkejut
"Saya yakin lama lama ia akan luluh dan mencintai tuan, maaf apa tuan...."

"Ya aku mencintainya bik, jika itu yang bibik mau tanyakan" wanita itu mengangguk tersenyum"Selama anda sabar dan mencintainya, semuanya akan baik baik saja""Kami beda dua belas tahun, ia masih remaja aku melakukannya dalam keadaan tidak sadar bik...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya aku mencintainya bik, jika itu yang bibik mau tanyakan" wanita itu mengangguk tersenyum
"Selama anda sabar dan mencintainya, semuanya akan baik baik saja"
"Kami beda dua belas tahun, ia masih remaja aku melakukannya dalam keadaan tidak sadar bik ake mabuk dan ayahnya seorang pemabuk yang yang sering memukulinya"
"Cinta tidak mengenal perbedaan usia tuan anda terlalu sibuk dengan pekerjaan dan bagi saya diusia anda sekarang anda masih sangat muda"
"Terima kasih mau mendengar keluhanku, bik"
"Sama sama tuan karena berkat anda memungut kami dijalanan kami bisa mendapatkan tempat yang layak" ya semua pelayan rumah tangganya adalah orang orang yang tidak mampu, mereka tidak tahu Adam mendengar semuanya ditangga.

Michael mengangkat kepalanya ia merasa sedang diperhatikan ia terlalu asyik tidak sadar seseorang masuk ia melihat Adam berdiri mematung tersenyum kepadanya"Adam, kau butuh sesuatu? Kau seharusnya istirahat""Aku bosan ditempat tidur boleh aku disi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michael mengangkat kepalanya ia merasa sedang diperhatikan ia terlalu asyik tidak sadar seseorang masuk ia melihat Adam berdiri mematung tersenyum kepadanya
"Adam, kau butuh sesuatu? Kau seharusnya istirahat"
"Aku bosan ditempat tidur boleh aku disini?" Mereka diruang kerja Michael dirumah
"Ya tentu saja, Adam maaf kalau aku mengabaikanmu berkas berkas ini tidak ada habisnya"
"Jangan terlalu sibuk nanti kau lupa makan dan sakit" Michael melepaskan kaca matanya memperhatikanAdam dan bangkit mendekati Adam duduk disampingnya
"Aku senang kau perhatian padaku"
"Tentu saja, kita kan sudah menikah"
"Tidak, ada yang lain katakan hmmm?" tangannya membelai wajah Adam tersenyum
"Aku mendengar semua obrolan mu dengan bibik, aku minta maaf sudah mengatakan benci padamu lau sangat sabar dan lembut padaku"

Michael mengangkat kepalanya ia merasa sedang diperhatikan ia terlalu asyik tidak sadar seseorang masuk ia melihat Adam berdiri mematung tersenyum kepadanya"Adam, kau butuh sesuatu? Kau seharusnya istirahat""Aku bosan ditempat tidur boleh aku disi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu memang sebenarnya aku jatuh cinta padamu Adam" Adam menyembunyikan wajahnya yang semerah tomat namun Michael melihatnya jarinya mengangkat wajah Adam dan menciumnya lembut hingga kedunya terhanyut entah sejak kapan Adam sudah duduk dipangkuannya pintu ruang kerja tertutup.
Kepala pelayan membawa nampan berisi kopi dan kueh untuk Michael menghentikan langkahnya didepan pintu, ia tersenyum mendengar suara kedua majikannya dari dalam ia berbalik dan kembali kedapur kembali nanti dengan kopi baru.

End

Mpreg Random  (S1 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang