"Awalnya aku bersama orangtuaku, namun karna tawaran itu aku jadi memperpanjang hari penginapan, dan orangtuaku kembali ke jepang duluan," ucap Yumi yang sudah sedikit lebih lancar dari pertama tadi.

"Dilantai berapa kau tinggal Eonnie?" tanya Hana.

"17," jawab Yumi.

"Benarkah?! Kami juga tinggal dilantai itu," girang Hayoon.

"Wah, dikamar berapa kalian tinggal?" tanya Yumi.

"Kami di kamar 173," jawab Hayoon.

"Kamar kita berhadapan," ucap Yumi.

"Benarkah? 178? Itu kamarmu eonnie?" tanya Hana.

"Ya," jawab Yumi.

"Kalau begitu nanti kita bagi saja, ada yang tidur dikamar kami, ada yang tidur di kamar Yumi," ucap Hayoon.

"Seharusnya kalian tetap dikamar kalian, biar aku yang bersama Yumi," ucap Seoyeon.

"Benar kata Eonnie," ucap Yumi.

"Aku diberi izin oleh orangtuaku," ucap Jaehwa yang baru saja kembali setelah meminta izin orangtuanya via telepon.

"Kalau begitu ayo kita bergegas, jaraknya lumayan jauh, jika tidak bergegas kita akan tiba larut," ucap Seoyeon yang disetujui mereka semua.

3 jam perjalanan, mereka tiba di kamar hotel pukul 16.43.

"Kalian duduk dulu, aku akan memasak untuk makan malam nanti, apa kalian suka nasi goreng?" tanya Yoona.

"Nasi Goreng?" tanya Seoyeon bingung.

"Ah, Nasi Goreng, aku pernah memakannya ketika aku berada di indonesia, dan aku menyukainya, itu makanan khas indonesia kan?" ucap Yumi.

"Kau pernah ke indonesia?" tanya Hayoon.

"Ya aku pernah satu kali," jawab Yumi.

"Sebaiknya kau membersihkan tubuhmu dulu Yoona," ucap Seoyeon.

"Baiklah, kalian berbincang lah, aku akan mandi duluan," ucap Yoona lalu mengambil baju di koper dan menuju kamar mandi.

"Yumi-sii, apa aku boleh istirahat dikamarmu? Sendiri? Hanya sebentar saja," ucap Hana.

Hayoon yang paham jika saat ini Hana sedang ada pikiran yang harus membuatnya berada di tempat sepi sendirian.

"Jika kau punya pikiran, berbagilah denganku, kita bisa berfikir bersama," ucap Hayoon.

"Apa boleh Eonnie?" tanya Hana pada Yumi dan menghiraukan ucapan Hayoon.

"Tentu, ini kuncinya," ucap Yumi lalu memberikan kuncinya dan Hana mengambil kunci itu lalu pergi ke kamar Yumi.

"Apa aku berbuat salah dengannya? Apa dia tidak nyaman denganku?" tanya Jaehwa.

"Tidak, dia seperti itu biasanya ketika memiliki masalah, setres, atau punya banyak pikiran," ucap Hayoon.

"Kalian sudah lama kenal ya?" tanya Seoyeon.

"Sekitar 2 tahun," jawab Hayoon.

"Bagaimana jika kita bercerita tentang diri kita masing-masing?" saran Jaehwa.

"Aku setuju denganmu," sahut Seoyeon.

"Dimulai dari siapa?" tanya Yumi.

"Dari kau saja," ucap Seoyeon menunjuk Jaehwa.

"Aku? Baiklah, perkenalkan namaku Kim Jae-Hwa, aku keturunan Korea-Amerika, ibuku orang Amerika, ayahku orang Korea," ucap Jaehwa.

"Kalau begitu, pasti kau punya nama inggris kan?" tanya Seoyeon.

SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang