07

2K 227 10
                                    

Saat itu Yera tengah duduk sendiri di kelasnya, sedangkan kedua sahabatnya mereka sudah pergi ke kantin terlebih dahulu.

Yera duduk sembari menatap ke arah pintu, tak lama nampak seorang berdiri di depan pintu itu.

"Eh, hai Na" Sapa Yera pada Jaemin.

Sementara Jaemin ia hanya tersenyum dan berjalan kerah bangkunya, yang diikuti Yera berjalan mendekat ke bangku Jaemin.

Kemudian Jaemin meletakkan tasnya di laci meja dan melepas airphone yang terpasang di telinganya.
Yera terus memandangi Jaemin hingga ia terkejut.

"Eh Na itu" Ucap Yera sembari menunjuk ke arah luka yang berada di bawah mata Jaemin.

Yera tampak bingung lantaran luka Jaemin yang terus bertambah, padahal luka yang kemarin saja belum cukup sembuh.

Sementara Jaemin ia tetap tersenyum, seakan-akan senyumnya itu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

"Na itu kenapa ada luka disitu, kayaknya kemaren ga ada kan"

"Tidak apa-apa" Balas Jaemin

"Udah diobati?" Tanya Yera.

Jaemin lantas mengangguk

"Na, kamu mau ke kantin gak? Aku belum sarapan nih, gimana kalo kita sarapan bareng aja"

Jaemin tampak diam sebentar lalu mengangguk mengiyakan ajakan Yera.

Kini mereka tampak sedang berjalan beriringan di koridor, dan beberapa sepasang mata yang menatapnya dengan sinis.

Yera yang merasa bingung dengan tatapan orang-orang di sana, ia tampak celingukan berusaha mencari tau apakah ada yang salah atau aneh dengan mereka, namun tampaknya Yera tak berhasil menemukan keanehan diantara ia dan Jaemin.
Atau mungkin itu hanya perasaan Yera saja.

"Na kamu ngerasa gak sih kalo orang-orang pada ngeliatin kearah kita"

Jaemin tampak menengok kanan kiri sebentar lalu mengangguk.

"Kenapa ya na emang ada yang aneh dari kita?" Tanya Yera.

"Tidak" Balas Jaemin.

Sepertinya tatapan dari orang-orang itu membuat Yera risih dan tidak nyaman.
Tapi tidak dengan Jaemin yang sepertinya sudah terbiasa dengan hal itu.
Tanpa mereka ketahui jika sepasang mata menatap mereka tak suka.

Lalu mereka kembali berjalan kearah kantin dan mengabaikan semua tatapan-tatapan itu.

Kini mereka sudah memasuki area kantin, mereka berdua memesan makanan lalu duduk di meja paling pojok.

Kemudian mereka menyantap makanannya masing-masing.

"Na besok kamu mau gak anterin aku beli kado buat papa, besok papa aku ultah jadi aku mau beliin kado buat dia, tapi gak tau mau beli apa, nanti kamu bantu aku pilihin kadonya gimana?"

Jaemin mengangguk dengan senyum yang tak luput dari bibirnya.

Yera juga ikut tersenyum karena Jaemin mau diajaknya membeli kado untuk papanya.

Kemudian mereka kembali memakan makanannya sambil berbincang kecil dan sesekali tertawa bersama.
Tanpa mereka ketahui jika aktivitas diantara keduanya tengah diawasi oleh seseorang,. dari meja paling ujung dekat pintu masuk dan sesekali orang itu tertawa remeh.

_______

Hari ini semua guru akan mengadakan rapat, jadi seluruh siswa dipulangkan lebih cepat.

Saat ini Jaemin sedang berjalan di tepi trotoar dengan menggendong tas ransel hitamnya. Yang menandakan jika Jaemin baru saja pulang sekolah.

NA DAY'S | Na Jaemin [END]Where stories live. Discover now