(•)Enam

5.9K 730 384
                                    

Happy reading ✨

Jangan lupa voment yaa, komen yang banyak🖤

Happy valentine day ✨

Buat yang tidak merasakan sabar saja yaa:") kita satu kaum:)

See u bye byee leeeEeeeeeee

[Oia mau bilang, jangan sampai ada kata yg ke skip yaa kalau kalian ga mau kelewatan momen UwU Defan yg jarang sekali kalian lihat HAHAHAHAHHAAH]

17+

•••

Tangan Gea mengepal menahan emosinya, air matanya sudah membendung dipelupuk matanya yang siap turun hanya dengan sekali kedip saja.

Kaki Laskar sudah melangkah dan baru saja dia melangkah, Japri sudah menarik tangannya. Dia menggeleng memberikan sinyal agar Laskar tidak ikut campur, Laskar berbalik arah. Dia berjalan menjauh dari koridor bersama yang lainnya.

Defan berbalik mengikuti teman-temannya yang pergi dari sana sedangkan Gea masih diam terpaku layaknya patung.

•••

20:00 WIB

Gea tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya karena Defan belum pulang sejak sore tadi, bohong kalau dia tidak memikirkan Defan. Hingga kini belum ada suara mobil yang masuk keperkarangan rumahnya.

Sudah puluhan pesan Gea kirimkan kepada Defan dan nyatanya Defan hanya membacanya saja tanpa membalas pesan yang dia kirim.

Sekarang Gea tengah berdiri di balkon kamarnya, memandang penuh harapan kearah gerbang rumahnya. Berharap Defan pulang dan segera menemuinya.

Ponsel ditangannya tiba-tiba berdering, dia lihat dan ternyata bundanya. Buru-buru dia angkat sebelum deringan ketiga kalinya.

“Halo bunda...”

“Halo? Ge? Kamu baik-baik aja?”

“Baik-baik aja ko bun,”

“Yakin? Suara kamu ga ngeyakinin Gea.”

“Bunda, sebenernya Gea mau cerita.”

Gita yang mendengar itu segera membenarkan posisi duduknya, suara putrinya terdengar sangat serius disebrang sana. Perasaan seorang ibu tidak pernah salah, dia menelfon Gea karena merasa ada hal yang putrinya tengah alami.

“Gea belum ngejalanin kewajiban seorang istri bunda, dan Gea cuma bisa kasih janji palsu ke Defan.”

“Maksud kamu Ge?”

Gea menarik nafasnya, dia bersender pada kursi. Matanya menatap ke langit yang menampilkan ribuan bintang diatas sana.

“Gea belum bisa kasih keperawanan Gea bun. Ge-”

“Ya Tuhan, Gea Rafaella! Kenapa kamu bisa gitu nak? Itu tugas kamu yang sangat-sangat penting. Jangan sampai Defan cari wanita lain hanya demi menuhin kepuasan yang seharusnya dia dapatkan dari kamu dan dia malah dapatin dari wanita lain. Jangan sampai nak,”

Defandra 2 [End] ✓Место, где живут истории. Откройте их для себя