Daddy -10-

13.8K 1.8K 67
                                    

Namsan tower, ikon kota Seoul itu sepertinya harus diabadikan setiap sudutnya. Bukan hanya indah tapi kenangan didalamnya pun begitu berarti.

Jaehyun masih diam. Melangkah di belakang putranya yang sibuk berceloteh tentang segala hal pada Jungwoo yang dijawab tak kalah heboh.

Sekarang Jaehyun paham kenapa mereka bisa cepat sekali akrab. Mereka satu frekuensi.

"Mau naik itu"

Jaehyun menoleh pada arah tunjuk Jaemin.

"Memangnya berani ??"

Jaemin mendelik.

"Tentu saja"

Jaehyun terkekeh, mengacak rambut Jaemin kemudian mengangguk.

"Boleh"

Lagi. Dia kembali berjalan di belakang mereka. Memperhatikan bagaimana langkah kaki panjang putranya.

Mereka bertiga kemudian naik ke dalam lift untuk menuju puncak menara. Dimana nanti mereka bisa menaiki kereta gantung. Seperti kemauan Jaemin tentu saja.

Memasuki lift mereka berdecak kagum. Lift ini bukan hanya lift biasa. Diatasnya terdapat monitor yang menampilkan jutaan bintang. Terasa seperti mereka akan naik mengambil bintang itu.

"Itu bisa di sentuh tidak ya ??"

Perhatian Jungwoo dan Jaehyun teralih saat suara Jaemin terdengar.

"Mau coba menyentuhnya ??"

Jaemin tanpa sadar mengangguk. Tatapnya masih lekat pada motitor diatasnya. Sampai tubuhnya diangkat membuatnya refleks mencengkram bahu si pelakunya.

Jaehyun terkekeh. Wajah terkejut putranya menggemaskan sekali. Dan ngomong-ngomong mengangkat tubuh putranya tidak seberat itu.

"Ayo sentuh"

Jaemin tersenyum kemudian tangannya menjulur menyentuh monitor dengan tangannya.

"Wah"

Usai lift terbuka buru-buru Jaehyun menurunkan Jaemin. Sebelum para pengunjung lainnya melihat kelakuan absurd mereka.

Menaiki kereta gantung melintasi bukit benar-benar luar biasa. Jaemin tak henti-hentinya berdecak kagum.

"Hyung itu apa ??" Tanyanya saat melihat bangunan khas Korea jaman Joseon.

"Ohh itu untuk melihat budaya Korea, kita bahkan bisa menyewa hanbok disana"

"Wah"

Kemudian Jaemin berbalik menatap Jaehyun yang mengangkat alis bingung.

"Boleh ??"

Jaehyun mengangguk membiarkan Jaemin pergi kemanapun hari ini. Karena sesungguhnya hari ini Jaehyun akan mendedikasikan dirinya sebagai pengawal yang baik.

Gila.

🐣🐣🐣

Pada akhirnya mereka benar-benar mengunjungi pusat budaya Korea di Namsan itu. Memasukinya begitu banyak hal-hal yang menjadi ciri khas Korea terpasang disana.

"Ingin memakai hanbok tidak ??"

Jaemin mengangguk heboh mengikuti arah langkah Jungwoo yang entah kenapa malah menjadi pemandu wisata dadakan.

"Ini kita pilih sendiri ??"

"Tentu"

Jaemin membulatkan mulutnya. Kemudian mulai mencari hanbok untuk dirinya sendiri. Tak lama dia mendapatkan yang dia inginkan .

Daddy ✓Where stories live. Discover now