16 - hurt

972 122 163
                                    

'Maaf karna tidak sempat memberitahumu, aku baik-baik saja sekarang.
Ingin segera pergi mengunjungimu, apakah boleh?'

-D.M

Rosie menghela nafas lega begitu selesai membaca balasan pesan dari Draco. Syukurlah jika lelaki itu baik-baik saja. Tapi tidak----Draco tidak bisa pergi mengunjunginya lagi, dia harus kembali bekerja selama musim panas ini atau tidak dia akan terkena masalah. Rosie meraih sebuah perkamen dari laci meja nya dan menaruhnya diatas meja. Gadis itu nampak berfikir untuk merangkai kata-kata yang cocok supaya Draco bisa percaya dan tidak curiga kenapa dia tidak boleh pergi berkunjung ke rumahnya selama liburan musim panas ini.

Setelah berfikir hampir sepuluh menit, akhirnya Rosie meraih pena nya dan menulis sesuatu di secarik kertas itu. Setelah selesai menulisnya, Rosie segera menggulung kertas itu dan berlari menuju jendela kamarnya----tempat burung hantu pengantar pesan milik Draco berada sekarang.

"Tolong pastikan surat ini aman sampai Malfoy Manor ya. Oh ya, terimakasih karena sudah repot-repot mengantarkan surat ini ke rumahku, beritahu pada Draco kalau aku sangat merindukannya," Rosie berbicara dan tersenyum kearah burung milik Draco seolah-olah makhluk itu bisa mengerti apa yang diucapkannya.

Ketika kertas itu berhasil diselipkan di kaki burung tersebut, burung itu langsung terbang kembali keatas sana, Rosie melambaikan tangannya dan menatap kearah burung itu yang semakin lama semakin jauh terbang sampai wujudnya sudah tak terlihat lagi. Setelahnya, gadis itu langsung menutup kaca jendela nya kembali dan duduk di tepian tempat tidurnya.

"Hah.." Rosie menghela nafas berat dan kemudian menjatuhkan tubuhnya diatas kasur. Malam ini dia harus kembali bekerja dan Rosie memutuskan untuk tidur siang terlebih dahulu agar malam nanti dia tidak mengantuk.

*

'Syukurlah kalau kau baik-baik saja, aku sangat mengkhawatirkanmu, sayang.
Oh ya, sepertinya kau tidak bisa mengunjungiku libur musim panas ini,aku sudah berjanji akan menghabiskan waktu liburan kali ini di rumah temanku.
Tapi jangan khawatir, aku pasti akan selalu mengirim mu pesan,

I love you~ and i missed you so much

-Your Flower, Rosie.

Draco menatap kertas balasan Rosie dengan seksama. Lelaki itu tersenyum pelan begitu membaca isi pesan dari Rose. Kata-katanya sangat cheesy tapi entah kenapa Draco menyukainya. Apalagi saat gadis itu mengucapkan kata 'sayang' padanya. Rosie terlihat benar-benar menyayangi Draco.

Tapi kemudian, raut wajah Draco kembali berubah begitu tau kalau Rosie tidak mengizinkannya untuk mengunjungi rumahnya di liburan musim panas ini. Sebetulnya, tujuan lain Draco selain ingin benar-benar berkunjung kerumah Rosie adalah melihat untuk yang terakhir kalinya bagaimana tanggapan dari gadis itu. Dan rasa penasaran serta kecurigaannya semakin bertambah besar setelah dia membaca balasan pesan dari Rosie.

Untuk sekarang, Draco tidak mau ambil pusing soal siapa sebenarnya orang yang mengirim gambar padanya kemarin dan terang-terangan berkata bahwa perempuan dalam foto itu adalah Rosie. Yang dia pedulikan sekarang yaitu, memikirkan bagaimana caranya meyakinkan dirinya sendiri kalau orang dalam foto itu sama sekali bukan pacarnya.

Dan cara yang harus ia lakukan adalah dengan pergi ke klub itu seorang diri.

*

Aku melangkahkan kakiku menuju sebuah klub besar yang ada di dunia muggle. Demi tuhan jika bukan karena Rosie aku tidak akan pernah sudi pergi ke tempat yang dipenuhi oleh Filthy Mudblood seperti ini. Ini semua aku lakukan hanya untuk Rosie.

Dan semoga saja apa yang aku lakukan malam ini tidak membuahkan hasil.

Semoga saja Rosie tidak ada ditempat itu sama sekali.

Sweet and Bitter • [Draco Malfoy] ✔️Where stories live. Discover now