9 - hard practice

1.3K 157 91
                                    

"Itu sama sekali bukan urusanmu." Rosie melipat kedua tangannya di dada sambil menatap kearah Draco. Lelaki itu menghela nafasnya kemudian mendekat kearah gadis itu. "Dengar, aku hanya mencoba menjadi lelaki yang pengertian," ujar Draco pada Rosie. Rosie tersenyum miring sambil menjawab, "Pengertian atau posesif?" tanya gadis itu sekali lagi.

"Apa yang membuat berfikir aku lelaki yang posesif?"

"Aku tidak berfikir begitu, aku hanya bertanya padamu."

"Yasudah, kalau begitu aku jawab, aku sama sekali tidak mencoba untuk menjadi posesif padamu. Aku hanya bertanya, kalian mau kemana? dan siapa dia ini?"

"Baiklah, Malfoy. Aku akan menjawabnya. Dia adalah Mia, teman baruku. Dan sekarang kami ingin pergi bersama jadi kumohon jangan ganggu aku lagi,"

"Pergi kemana?" Draco kembali bertanya membuat Rosie mendelikkan matanya sebelum menjawab dengan yakin, "Kami akan pergi ke toko wanita. Membeli pakaian dalam. Bagaimana, jawabanku sudah jelas 'kan?" tanya Rosie sambil menaikkan alis. Gadis itu mencoba menahan tawanya ketika melihat pipi Draco yang tiba-tiba saja memerah.

"Kau tidak mencoba untuk membujukku supaya kau bisa ikut 'kan? aku yakin mereka akan langsung menganggapmu maniak jika kau masuk ke dalam toko pakaian dalam wanita."

"Tidak perlu dilanjutkan, tentu saja aku tidak mau ikut!" sahut Draco sambil menolak tatapan Rosie padanya. Ketika dia sedang tidak menatap gadis itu,Rosie tertawa sekilas karena melihat tingkah lucunya. Sebenarnya Rosie menyesal karena sudah membohonginya, tapi mau bagaimana lagi, dia tidak boleh sampai tau kemana sebenarnya gadis itu ingin pergi. Jika dia tau,Rosie yakin dia pasti langsung menyuruhnya untuk pulang dan tidak pernah bertemu lagi dengan Mia.

"Kalau begitu, bisa aku pergi sekarang bersama Mia?" tanya Rosie sekali lagi.

"Ya," Draco menganggukkan kepalanya lalu kemudian Rosie tersenyum.

"Sampai jumpa lagi, Malfoy." Rosie pun meninggalkannya dan pergi bersama Mia. Mia tersenyum kearah Draco dengan canggung sebelum akhirnya mengikuti Rosie yang sudah lebih dahulu berjalan di depannya.

Saat mereka sudah pergi, Mia menoleh sekali lagi ke belakang dan melihat Draco yang baru saja pergi dari tempatnya, "Kenapa kau harus berbohong?" tanya Mia penasaran. "Rumit jika harus kujelaskan, Mia." balas Rosie sambil tetap berjalan.

"Di-dia Draco Malfoy 'kan? anak Slytherin yang terkenal itu?"

"Iya."

"Kenapa dia bisa mengenalmu?"

"Karena aku sempat berpacaran dengannya."

"APA?!" sahut Mia dan langsung menghentikan langkahnya. "Kenapa kau tidak pernah cerita padaku, Rose?" tanya Mia penasaran. Rosie ikut menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Mia, "Itu tidak terlalu penting. Lagipula, hubungan kami sudah berakhir." jelas Rosie.

"Bagaimana bisa? kau tau berapa banyak orang yang rela melakukan apapun demi bisa berpacaran dengannya? dan kau malah jual mahal pada Malfoy?" tanya Mia sambil menatap kearah Rosie tidak percaya.

"Hey, aku tidak pernah jual mahal. Dia yang sudah menyakitiku."

"Menyakiti bagaimana? dia selingkuh?"

"Bukan, dia-- sudahlah, itu tidak penting. Ayo kita jalan lagi," Rosie kembali melanjutkan langkahnya. Mia mendesah kecewa lalu kembali berjalan bersamanya.

*

"Namaku Arnold William, kau bisa memanggilku Arnold atau Will," pria yang saat ini ada di hadapan Rosie menjulurkan lengannya kearah gadis itu. Rosie menatap uluran tangannya dengan canggung, Mia pun berkata, "Tapi aku terbiasa memanggilnya, Will. Hei, Rosie, tidak usah secanggung itu, dia orang nya tidak menggigit,kok." Mia tertawa ketika melihat sahabatnya yang terlihat malu dihadapan pemilik club ini.

Sweet and Bitter • [Draco Malfoy] ✔️Where stories live. Discover now