💄 [Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan]

376 27 3
                                    

Ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Memang, banyak perempuan menggunakan produk perawatan kulit atau skincare berlapis untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajahnya. Padahal, kamu sebaiknya menghindari penggunaan lebih dari satu kandungan bahan skincare secara bersamaan.

Alih-alih membuat kulit wajah semakin sehat dan cantik, jika diterapkan bersamaan, kandungan skincare tersebut justru dapat meningkatkan risiko kulit iritasi hingga mematikan manfaat kandungan skincare yang digunakan.

Adapun beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah sebagai berikut:

1. Retinol dan AHA/BHA
Retinol dan AHA/BHA adalah bahan skincare yang mirip satu sama lainnya, yaitu untuk eksfoliasi dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit.
Nah, bila digunakan secara bersamaan, maka dapat menyebabkan kulit mengalami eksfoliasi berlebihan. Dapat berisiko membuat kulit jadi kemerahan, mengelupas, hingga iritasi. Terutama bila dilakukan pada kulit wajah kombinasi.

2. Retinol dan Benzoyl Peroxyde
Pada beberapa orang, apabila digunakan secara berbarengan, bisa membuat kulit menjadi kering, kemerahan, dan mengelupas. Selain itu, menurut beberapa hasil penelitian, penggunaan keduanya secara bersamaan dapat mematikan khasiat zat aktif satu sama lain. Alhasil, kedua bahan aktif ini menjadi tidak bermanfaat dan jerawat Anda tidak kunjung sembuh.

Untuk mengakalinya, sebaiknya gunakan benzoyl peroxide pada siang hari dan retinol pada malam hari.

3. Retinol dan Asam Salisilat (Salicylic Acid)
Retinol adalah turunan dari vitamin A yang berfungsi merangsang pergantian sel-sel kulit mati, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Sedangkan, manfaat Salicyclic acid adalah membantu meregenerasi kulit dan mengobati jerawat.

Baik retinol dan Salicyclic acid dapat menyebabkan kulit kering apabila digunakan secara sendiri-sendiri.

Nah, jika zat bahan skincare dipakai secara bersamaan maka dapat berisiko menimbulkan masalah kulit. Misalnya, kulit semakin kering, iritasi, mengelupas, bahkan memperburuk kulit kamu yang berjerawat.

4. Retinol dan Vitamin C
Retinol bekerja dalam kadar pH yang lebih tinggi (basa), sedangkan vitamin C diformulasikan pada lingkungan pH lebih rendah (asam). Jadi, ketika digunakan secara bersamaan, retinol dan vitamin C tidak dapat bekerja secara optimal.

Jika ingin tetap menggunakan skincare yang mengandung retinol dan vitamin C, sebaiknya gunakan skincare dengan kandungan vitamin C pada siang hari. Kemudian, gunakan produk skincare retinol pada malam hari.

5. AHA/BHA dan Vitamin C
Vitamin C mengandung banyak antioksidan yang melindungi kulit. Jika kamu menggabungkannya dengan AHA maka dapat mengubah pH yang terdapat pada vitamin C. Akibatnya, fungsi antioksidan di dalamnya bisa hilang.

Jadi, sebaiknya gunakan skincare yang mengandung vitamin C pada siang hari. Kemudian, gunakan produk skincare AHA/BHA pada malam hari agar khasiatnya lebih efektif di kulit.

6. Vitamin C dan Niacinamide
Penggunaan vitamin C dan niacinamide secara bersamaan diduga dapat meningkatkan risiko kulit kemerahan dan membuat warna kulit tidak merata.

Meski reaksi yang mungkin terjadi berbeda-beda pada setiap orang, tak ada salahnya bila kamu menggunakan vitamin C dan niacinamide pada waktu atau hari yang berbeda. Misalnya, niacinamide pada pagi hari dan serum vitamin C pada malam hari.

7. Oil-Based dan Water-Based
Formula skincare oil-based dapat menghalangi produk skincare water-based dalam penyerapan ke kulit.

8. Kandungan Skincare yang Berasal dari Bahan Aktif Sama
Misalnya, menggunakan lebih dari satu produk skincare atau obat jerawat yang mengandung Benzoyl peroxide. Selain itu, menerapkan masker wajah dengan asam glikolat dan diakhiri menggunakan krim wajah mengandung asam mandelat atau Mandelic acid (zat ini berasal dari bahan aktif sama, yaitu AHA atau asam hidroksi alfa).

Sebab, dapat berisiko meningkatkan reaksi iritasi pada kulit. Meski demikian, kondisi ini belum tentu terjadi pada setiap orang. Sebagian orang mungkin mendapatkan hasil yang diinginkan saat menggunakannya secara bersamaan. Sementara, pada beberapa orang lainnya justru bisa menimbulkan iritasi, kulit kemerahan, dan mengelupas.

9. BHA dan Benzoyl Peroxide
Beta hydroxy acids atau yang dikenal dengan BHA berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit. Akan tetapi, jangan sampai kamu menggabungkan kandungan skincare yang mengandung BHA dengan Benzoyl peroxide. Pasalnya, kedua bahan ini dapat memicu jerawat aktif dan iritasi bila dipakai bersamaan.

10. AHA/BHA dan Niacindamide
Niacinamide tidak boleh digabung dengan kandungan skincare yang bersifat asam. Kandungan bahan aktif bersifat asam termasuk AHA dan BHA. Niacinamide tidak boleh digabung dengan AHA dan BHA karena dapat mengurangi kinerja kedua kandungan bersifat asam. Akibatnya, hasil eksfoliasi dari kedua senyawa tersebut tidak dapat berjalan optimal serta kulit menjadi iritasi karenanya.

11. Vitamin C dan Benzoyl Peroxide
Benzoil peroksida bisa berisiko mengoksidasi vitamin C. Sebaiknya, gunakan vitamin C dan benzoil peroksida secara selang-seling pada hari yang berbeda. Misalnya, pakai serum vitamin C pada hari Senin, lalu oleskan benzoil peroksida pada hari Selasa, dan seterusnya.

SehatQ

***
Apa kamu sudah cek kandungan skincare-mu?

TIPS; STUDY STUDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang