17|Penculikan

2.5K 182 48
                                    

VOTE DULU SEBELUM LANJUT BACA❤

YANG BELUM FLLW WP AKU AYOK FLW AYNC😗

KALAU ADA TYPO TANDAI YA🤪

|||

Ruangan ini hanya di kelilingi kayu-kayu, banyak debu dimana-mana. Di sekelilingnya hanya ada bangku yang sudah tidak layak di duduki. Pasokan udara pun menipis.

Perlahan mata indah itu terbuka kini matanya menatap sekelilingnya. Dia berada di gubuk tua.

Kedua tangan dan kaki nya terikat sangat kencang. Khanza berontak berusaha melepaskan ikatan tali yang menyakitkan baginya.

"T-tolong" suara Khanza lirih, tenaga nya terkuras habis Khanza tebak sekarang sudah siang. Perut minta di isi mungkin ini alasan Khanza yang sangat lemas.

"Siapapun tolong aku!"

Seperti nya gubuk ini berada di hutan, tidak ada orang di sini membuat Khanza semakin takut.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki semakin dekat membuat Khanza semakin takut. Dia berharap semoga saja ada yang menyelamatkannya.

"Hai gadis manis, ternyata kau sudah sadar" Khanza menatap pria itu, pria dengan topeng di wajahnya. Khanza tidak mengenal pria itu.

"Siapa kamu? Lepasin aku!"

Orang itu terkekeh sinis "jangan harap manis, kamu harus merasakan sesuatu yang sangat enak"

"Jangan mendekat atau aku akan teriak!" namun pria itu tertawa garing.

"Aduh aduh. Dengar gadi manis, ini hutan tidak ada siapapun di hutan ini selain kamu dan saya" pria itu mengelus pipi Khanza. Khanza memberontak dia merasa jijik wajah nya di sentuh oleh pria bajingan seperti nya.

"LEPASIN TANGAN SIALAN MU ITU!"

"Wah wah ternyata gadis manis ini berkata kasar ya"

Lalu pria itu membuka kancing bajunya, Khanza memberontak dia tidak ingin hal yang tidak di inginkan. Sedangkan pria itu terkekeh, menggemaskan sekali gadis ini.

"M-mau apa?"

"Mencicipi tubuh mu"

Deg

Siapapun tolong Khanza, dia ingin terbebas dari gubuk sialan ini. Dengan tenaga yang masih tersisa Khanza berusaha melepaskan ikatan di kedua kaki dan tangannya.

Drtt

Drtt

Suara dering hp milik pria itu membuat Khanza bernafas lega. Dia masih ada peluang untuk bisa melepaskan diri.

"Shit!! Sialan"

Lalu pria itu menjauh dari Khanza ini kesempatan untuk Khanza.

Dan ya berhasil. Khanza sudah melepaskan tali yang mengikat kedua tangannya. Dengan gerak cepat Khanza melepaskan ikatan tali yang berada di bawahnya.

Setelah sudah terlepas Khanza perlahan berjalan dengan pelan. Dia mengintip di balik jendela yang terbuka sedikit di luar sana terdapat dua orang berbadan besar dan pria bertopeng itu yang masih sibuk berbicara di hp nya.

"Aman dia sudah bersama saya"

"Bagaimana kalau saya cicipi tubuhnya?"

Gila Khanza tak habis fikir, dia harus segera pergi dari tempat ini. Dia tidak ingin kehilangan milik dirinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 11, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

One Heart [END]Where stories live. Discover now