04. Obrolan seorang nenek

65 23 108
                                    

"Lucas sama Aleta, kalian jangan pulang dulu, dipanggil sama Bu Joy disuruh ke ruang guru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lucas sama Aleta, kalian jangan pulang dulu, dipanggil sama Bu Joy disuruh ke ruang guru." Renjun mengumumkannya dengan tegas di depan kelas.

Lucas, dan Aleta yang telah berkemas diri untuk pulang mendadak merasakan ketegangan. Untuk pertama kalinya mereka dipanggil oleh guru matematika disuruh ke ruang guru.

"Cas, ada apa ya kira-kira?"

"Gatau Ta, takut banget aku."

Aleta yang merasa tidak memiliki kesalahan pada Bu Joy, dan Lucas yang menyadari bahwa ia melakukan kesalahan di pagi tadi mau tak mau keduanya harus datang ke ruang guru menemui Bu Joy.

"Semangat Lucas, Semangat Aleta." ucap Yangyang dan Dera secara bersamaan.

"Cieee... Barengan nih ngomongnya." ledek Lucas.

Yangyang dan Dera saling memberikan tatapan sadis kepada Lucas. "Aduh ya takut ditatap kayak gitu," Lucas kembali meledeknya.

kringggg....

Bel pulang telah berbunyi, sangat dinantikan sekali bagi para murid SMA Wayvision, terutama kelas X IPS 2.

"Yes, akhirnya bel udah bunyi." sorak Zhong Chenle, Bendahara kelas.

"Yuhuu, papeda depan sekolah aku menantikanmu," Dera terlihat heboh sekali dikarenakan kemarin ia tidak sempat untuk membeli jajanan favoritnya itu.

"Eh Der nanti kamu mau beli papeda cak Eunwoo?"

"Iya rin, rindu banget aku tuh sama papeda nya."

"Ihhh kalau aku mah rindu sama cak Eunwoo nya, lama tak jumpa."

Dan berakhirlah Dera dengan Yerin menggibah si penjual papeda depan sekolah, disisi lain baik Lucas maupun Aleta hatinya ketar-ketir tak karuan.

Murid kelas X IPS 2 telah pulang kerumah masing-masing. Yang tersisa di dalam kelas hanyalah Lucas, dan Aleta. Kini, Aleta menelfon Hendery terlebih dahulu, karena akan dipanggil oleh Bu Joy jadi sedikit terlambat pulangnya.

"Bang."

"What?"

"Aku dipanggil sama Bu Joy."

"Rasain tuh."

"Aleta takut bang."

"Ngapain juga kamu takut, orang Bu Joy gak gigit kok."

"Tapi Aleta tetep takut bang, ini juga dipanggilnya sama Lucas."

"Nah kali ini Abang dukung tuh kamu dipanggil, sama Lucas kan dipanggilnya?. Jadi nanti kamu pulangnya sama Lucas ya sayangku. Abang kan harus nganterin Kun pulang nih."

Dari awal sejak Aleta memencet nomer telfon Hendery perasaannya sudah tidak enak, ia sudah menduga kalau Hendery tidak akan mengantarkannya pulang.

Those Bygone Years || XiaojunWhere stories live. Discover now