Pulau Penyihir

545 83 63
                                    

Thea menyandarkan kepala nya pada pundak Lucy yang sedang merajut. Gadis itu sesekali memejamkan mata karena silau matahari.

Gael datang dan bergabung dengan kedua gadis itu.

"Apa kau membutuhkan bantuan Yang Mulia?"

Lucy menoleh kepada Gael kemudian menggeleng pelan "Aku pandai, Gael"

Thea, Gadis itu sibuk dengan pikiran nya. Entahlah dia menjadi lebih sering melamun semenjak pagi ini.

"Nona, Yang Mulia Edmund memanggilmu" Reepicheep datang dengan sepotong keju di tangan nya. Thea mendecak kesal "Kenapa dia terus memanggilku?! Padahal aku baru 15 menit duduk disini!Aishhhh sialan!"

Gadis itu berdiri malas malas an dan melangkah menuju Edmund yang sedang berbicara dengan Caspian.

Edmund menoleh ketika melihat gadis itu berdiri dengan muka malas dan berkacak pinggang.

"Apa?"

"Bantu bawakan ini" Edmund  melempar kan peta ke arah Thea. Gadis itu menangkap peta nya dan mengangguk.

"Eits, jangan kembali ke Lucy. Berdiri disana"

Thea mengikuti arah tangan Edmund,gadis itu berdecak lalu menghentakkan kaki nya kesal "Disana panas!"

"Ya karena ini buka musim dingin" balas Edmund cuek. Thea mendecak kemudian menghampiri Reepicheep yang juga ada disana.

"Hai nona"

"Hmmm"

"Eustace menangis seharian penuh di kamar"

"Lalu?"

"Karena mu"

"Aku? Salahkan Raja mu itu Reep"

"Yang Mulia Edmund hebat,dia dan King Peter bertarung melawan penyihir putih lalu memperdamaikan kaum Raja Caspian dengan Narnia"

"Penyihit putih apa lah itu, dia menjengkelkan"

Thea menundukkan kepala nya, ia menatap ke arah laut berharap putri duyung itu muncul lagi.

Tapi semakin lama menatap laut semakin aneh dengan penglihatan nya. Bayangan wajah nya berubah menjadi bayangan seorang wanita yang samar samar mirip dengan...

"Mum?"

"Kau merindukan ibu mu, nona?"

"Aku juga merindukan ibu ku hahahaha"

Gadis itu semakin memicingkan mata nya untuk melihat bayangan yang ada di laut, namun ombak datang membuat guncangan sehingga bayangan itu kabur dan kembali menjadi bayangan diri nya.

Thea mengernyit,gadis itu menoleh ke arah Reepicheep yang sedang bersenandung.

"Hei"

Seseorang menepuk bahu gadis itu. Thea menoleh, mendapati Edmund yang berdiri di belakang nya.

"Aku memanggilmu daritadi,tapi kau malah sibuk menatap laut" kata Edmund.

Thea melirik ke arah Reepicheep, kemudian menoleh lagi pada Edmund "Ada apa?"

"Berikan peta itu"

Thea menatap peta yang ia bawa lalu memberikan nya pada Edmund. Edmund menatap gadis itu heran, "Ada apa dengan mu?"

"Huh? Tidak ada apa apa"

"Bersiaplah, kita akan menuju pulau disana untuk ber-istirahat"

Thea mengangguk "Baiklah, aku akan bergabung dengan Caspian"

Narnia : The Voyage and The Dawn TreaderWhere stories live. Discover now