UDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP!
***
"Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban.
Terlalu to the point.
Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan?
"Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cukup lama Ace menunggu Shanetta berdandan. Gadis itupun akhirnya turun dan menghanpiri ruang tamu, Ace langsung berpamitan kepada Seno dan Sevia ketika melihat kemunculan seorang gadis berbalut dress hitam itu. Sekarang laki-laki itu sudah ada didalam mobilnya.
"Kenapasih cewek dandannya lama?" tanya Ace ketika Shanetta memasuki mobilnya.
"Kenapasih cowok gak bisa sabaran dikit?" Shanetta malah balik tanya, "pengennya aja ceweknya cantik, diajak kondangan gak malu-maluin. Tapi baru nunggu gitu aja udah ngeluh!" Shanetta malah mengoceh.
Ace menghela nafas, jika jantan berhadapan dengan betina memang akan selalu salah. "Iya lah iya, cewek memang selalu bener," cibir Ace seraya mendekat kearah Shanetta, lalu dia memakaian cewek itu seatbelt.
Shanetta sempat menahan nafas selama beberapa detik ketika jaraknya dan Ace sangatlah dekat. Apalagi ketika mencium wangi tubuh laki-laki itu yang menyeruak indra penciuaman. Walau hanya memakai pakaian santai tapi tubuh cowok itu tetap wangi.
Setelah selesai, Ace menjauhkan tubuhnya. Lalu ia menatap intens cewek disebelahnya, sudutnya bibirnya tertarik keatas.
"Cantik banget sih lo," kata Ace sambil mengusap-usap rambut Shanetta.
"A-apaansih!" Shanetta menangkis tangan Ace agar menjauh dari kepalanya.
Melihat reaksi Shanetta, Ace menahan senyumnya. Dia mengalihkan pandangan seraya menyalakan mesin mobilnya. Mendengus lah Shanetta ketika melihat Ace malah senyum-senyum sendiri. Masalahnya bukan apa-apa, Shanetta saliting! Dan ia jadi ingin ikutan senyum.
"Lo beneran mau keacara sepupu lo, pake pakean gini?" tanya Shanetta. Pakaiannya dan Pakaian Ace berbanding terbalik. Shanetta yang sudah rapih, memakai dress, make up, rambutnya sudah dicatok, dan memakai heels. Sedangkan Ace seperti bukan mau keacara nikahan, lebih keacara siap untuk tidur semalaman dengan kasur.
"Pengennya sih gini, tapi kanjeng ratu pasti marah," sahut Ace sudah bersiap mengemudi. Elikka pasti akan memarahinya karena ini bukan acara untuk main-main. Apalagi jika bertemu teman atau orang yang Elikka kenal, anak-anaknya pasti akan dikenalkan dan dibanggakan.
"Ya lagian malu-maluin," Shanetta juga bisa merasakan jika ada diposisi ibunya Ace.
Ace berdecak, "jahat banget lo Saripeh!"
0o0
Sebelum datang ke hotel tempat acara pernikahan Karesya berlangsung, Ace menyempatkan diri untuk mengganti pakaiannya. Dia tidak pulang kerumah, melainkan kerumah Onty nya. Karena bajunya telah disiapkan oleh sang Bunda dirumah Onty Karina.
Mobil Ace memasuki pelataran rumah Elfas Gajendra itu yang cukup sepi. Walau begitu, masih ada orang yang berjaga.
"Ini rumah lo?" tanya Shanetta matanya melirik-lirik sekitar, gadis itu berbicara sambil melepas seatbelt.
