Ibu Kandung Gavin

3K 178 1
                                    

Vote dulu guys! 😈

Siang hari ketika Tommason Family liburan ke taman bermain, mereka tak sengaja bertemu dengan sahabat suaminya yang telah lama tidak ada kontak satu sama lain.

Mereka adalah Clarissa, mantan istri Devan dan Remon. Mereka juga membawa serta anak perempuan mereka yang berusia empat tahun, setahun di bawah Gavin.

Awalnya ketiga orang dewasa itu merasa canggung, Clarissa dan Remon terlihat sangat merasa bersalah. Gavin yang selama ini hanya melihat ibu kandungnya di foto pun menunjukkan ketidak nyamanan. Tapi Wina menyatukan mereka dengan bersikap ramah. Setelah berhasil dibujuk oleh Wina, dengan terpaksa Devan mengajak mereka untuk makan bersama.

Di sebuah restoran Mesir, mereka duduk dalam satu meja. Wina yang selalu menggendong Gavin menggenggam tangan suaminya. Hal itu membuat Devan berusaha menekan amarah yang terpendam, kemudian membuka percakapan.

"Em sebelumnya aku ingin bertanya bagaimana kabar kalian, tapi itu membuat suasana canggung karena aku melihat kabar kalian sangat baik. Aku ikut senang melihatnya."

Devan tersenyum kaku, itu sangat terlihat sekali.

Remon yang pertama bereaksi, "ah ya terima kasih, kau dan keluargamu juga telihat sangat baik. Dia pasti Wina, istrimu?"

Devan mengangguk lebih santai, "ya. Perkenalkan Wina," ia menoleh pada Wina.

Wina mengangguk antusias, tersenyum ramah.

"Salam kenal saya Wina, istri Devan. Kalian pasti sahabat Devan?" tanyanya ceria.

Hal itu membuat Clarissa dan Remon terkejut, Devan juga terkejut menatap istrinya.

"Devan menceritakan tentang kalian yang berteman baik dengan Devan juga Miss Bianca. Saya tidak percaya hari ini kita bisa bertemu, saya sangat bersemangat."

Devan mengerti Wina berusaha mencairkan suasana, Remon juga terlihat mulai menanggapi.

"Kami juga sangat senang bisa bertemu denganmu Miss Wina. Kau tau, namamu menjadi tranding topic selama beberapa hari. Aku juga mengikuti berita kalian selama beberapa bulan. Sebenarnya aku juga datang ke pemakaman Uncle Jason, tapi saking pengecutnya aku...tidak berani menemuimu, Dev."

Devan tak bicara, ia hanya mendengarkan dengan wajah memerah menahan amarah dan benci. Tetapi Wina, menguatkannya dan memberinya rasa aman.

"Kami minta maaf tentang masa lalu..."

Anda bisa membaca kelanjutan novel ini di versi cetaknya, melalui akun Google Play Aubi Atmarini Aiza😉

Jangan lupa vote and komen!😈

Bukan Sugar Daddy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang