Sesampainya dirumah Oleg sudah tertidur digendongan Jay tadi lagi lagi Oleg menolak makan Oleg semakin lemah hingga dengan mudah tertidur digendongannya, Oleg dibaringkan perlahan tangannya membelai rambut Oleg dan Oleg terbangun ia tampak sayu

Sesampainya dirumah Oleg sudah tertidur digendongan Jay tadi lagi lagi Oleg menolak makan Oleg semakin lemah hingga dengan mudah tertidur digendongannya, Oleg dibaringkan perlahan tangannya membelai rambut Oleg dan Oleg terbangun ia tampak sayu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Daddy aku pengen mie goreng depan sekolahku dulu"
"Mie goreng itu tidak sehat, Baby koala"
"Yang mau bukan akunya"
"Tapi....."
"Daddy kumohon"
"Baiklah, tapi agak lamakarean pasti ngantri"
"Daddy, mau ikut"
"Tapi baby koala lagi sakit"
"Ikuttttt" nak baby koala mewek pemirsa hidung dan matanya udah merah, Jay menghembuskan nafasnya
"Baiklah" Jay menggendongnya beruntung Jay memiliki badan kekar abis jadi baginya Oleg sangat ringan bukan six packs lagi tapi udah eight packs.

Setelag mengantri saatnya Oleg yang sudah tidak sabar lagi

"Buka mulutnya, ini sudah agak dingin baby" Jay menyuapinya Jay memang bucin siaga24/7"Enaaaak" wajah Oleg tersenyum lucu"Enak ya" Oleg mengangguk semangat"Banget Daddy udah lama nggak kemari""Daddy jadi curiga ini kamunya yang mau""Ish Daddy buka...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Buka mulutnya, ini sudah agak dingin baby" Jay menyuapinya Jay memang bucin siaga24/7
"Enaaaak" wajah Oleg tersenyum lucu
"Enak ya" Oleg mengangguk semangat
"Banget Daddy udah lama nggak kemari"
"Daddy jadi curiga ini kamunya yang mau"
"Ish Daddy bukan aku" ia menghetak hentakkan kakinya
"Eh hati hati nanti dedek bayinya sakit"
"Eh iya ya, maaf ya dedek bayi" ia mengusap perutnya yang masih rata.

Oeg memandangi Jay yang tertidur ia terlihat lelah Oleg kadang sedih dan merasa bersalah ia sudah banyak menyusahkan Jay selama hamil dan sekarang sudah sedikit berkurang karena sudah masuk enam bulan, Jay membuka matanya"Baby koala, kenapa belum ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oeg memandangi Jay yang tertidur ia terlihat lelah Oleg kadang sedih dan merasa bersalah ia sudah banyak menyusahkan Jay selama hamil dan sekarang sudah sedikit berkurang karena sudah masuk enam bulan, Jay membuka matanya
"Baby koala, kenapa belum tidur?" Oleg berbaring didadanya keduanya berpelukan
"Maafkan Oleg, Daddy"
"Baby koala kenapa, kenapa minta maaf?"
"Sudah membuat Daddy lelah dan menyusahkan Daddy"
"Daddy memcintai baby koala, apa yang Daddy lakukan itu sudah sewajarnya seorang suami lakukan"
"Hiks Daddy aku tidak bisa menjadi suami yang baik buat Daddy dan tidak melayani Daddy dengan baik" Jay tersenyum
"Buat apa kita punya pelayan, nanti mereka tidak punya kerjaan lagi"
"Daddyyy" Jay cengengesan dan mencubit pelan hidung Oleg yang sudah merah.

Oeg memandangi Jay yang tertidur ia terlihat lelah Oleg kadang sedih dan merasa bersalah ia sudah banyak menyusahkan Jay selama hamil dan sekarang sudah sedikit berkurang karena sudah masuk enam bulan, Jay membuka matanya"Baby koala, kenapa belum ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dadddyyyy aku jadi gendut" Jay menyemburkan tehnya
"Aduh baby koala" Jay berlari naik keatas menuju kamar
"Huah Daddy aku gendut nanti Daddy gak cinta lagi" boleh gak Jay terjun aja lewat jendela sekarang
"Duh baby koala itu normal, tapi Daddy tetep cinta kok pokoknya baby harus istirahat gak boleh stress hmm?" Ia mencium keningnya dan mengambil hpnya menyimpannya dinakas
"Makin cinta sama Daddy" dasar hamil mood nya berubah ubah.

Ia sibuk dengan beberapa pelayan belajar memasak kesukaan Jay lagian Oleg sangat dekat dengan pelayan dirumah
"Biiiiik" para pelayan terkejut mereka menahan tawa melihat jarinya terluka hanya kecil, salah satunya mengibati lujanya perlahan
"Kan bibik sudah bilang, jangan nanti terluka benerkan?" Oleg memanyunkan bibirnya hingga sibibik memberinya jus jeruk langsung ceria

Ia sibuk dengan beberapa pelayan belajar memasak kesukaan Jay lagian Oleg sangat dekat dengan pelayan dirumah"Biiiiik" para pelayan terkejut mereka menahan tawa melihat jarinya terluka hanya kecil, salah satunya mengibati lujanya perlahan"Kan bibi...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Makkasih bik"
"Sama sama, sudah tuan Oleg istirahat saja udah waktunya kartun kesukaan tuan Oleg nanti bibik bikinkan cemilan"
"Hehehe tau aj kesukaan Oleg" Oleg pindah keruang tengah langsung duduk dan menghidupkan tv, sesekali tangannya mengusap perutnya yang besar karena sudah masuk bulan ke delapan.

Oleg heran suami tercintanya masih ada dirumah dengan bathrobe baru selesai mandi
"Daddy mggak kerja?"

"Nggak baby koala, Daddy kan mau jadi suami siaga buat baby koala" Oleg tertawa senang jadi ia akan bermanja manja seharian dengan Jay"Kenapa?" "Nggak ada, Daddy""Daddy jadi curiga" ya kecurigaan Jay terbukti seharian Oleg nempel kayak prangko kec...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nggak baby koala, Daddy kan mau jadi suami siaga buat baby koala" Oleg tertawa senang jadi ia akan bermanja manja seharian dengan Jay
"Kenapa?"
"Nggak ada, Daddy"
"Daddy jadi curiga" ya kecurigaan Jay terbukti seharian Oleg nempel kayak prangko kecuali kalo lagi ke toilet
"Aku sangat bahagia hari ini"
"Oh ya?" Oleg yang membaringkan kepalanya dipangkuan Jay mengangguk
"Ya iyalah, karena seharian ini aku bisa manja dengan Daddy..." Oleg meringkuk
"Baby koala?"
"Daddy sepertinya udah waktunya" ia memandang Jay wajahnya menahan sakit dan Jay mulai panik sambil membayangkan jadi Daddy untuk dua baby, anak mereka dan baby koalanya.

End

Mpreg Random  (S1 End)Where stories live. Discover now