DRACO : THE TROUBLEMAKER

#37

Haloo... 🌝
Apa kabar, gimana rasanya digantung terus kaya jemuran? Sakit ya... Gaapa itulah pedihnya kehidupan, sayang. 

Maaf juga lama ga update, dosennya pada minta di avada kedavra 🙃 udah tau libur malah dikasih tugas segepok wkwk gaada akhlak emang kuliah online.

Kalian gimana yang sekolah online? Guru-gurunya pengen di crucio juga ga? wkwkw jangan ya, avada kedavra aja sekalian jangan nanggung-nanggung. 

//eh ga boleh gitu thor 😇

//iya maap 😈

Kemarin lupa mau ngucapin, Happy New Year 🤸 semoga di tahun ini kita bisa lebih tabah menghadapi realita, bahwasanya Draco Malfoy tidak bisa kita miliki sepenuhnya.

TAPI EMANG DAMAGENYA DADDY TOM FELTON GAADA OBAT WOI GAK PAHAM LAGI AKUTU 😭

Yaudah yuk, stop senyum senyum shit's about to go down //ehh mba nessie atuh itumah 😊🤜

***

"Jadi.... apa kau mau pergi bersamaku?" Tutur Harry dengan tatapan penuh harap.

Kedua mata Veena terbuka lebar saat mendengarnya. Ia tidak menyangka diantara semua lelaki di Hogwarts, justru Harry lah orang pertama yang mengajaknya menjadi pasangan di acara Yule Ball.

"Emm..." gumamnya panjang, membuat hati Harry berdegup kencang menunggu jawabannya. 

Veena menundukkan kepalanya, entah mengapa sosok Draco sekilas muncul di benaknya. Gadis itu pula tak mengerti, apa sesungguhnya dari lubuk hatinya ia berharap pria pirang itu yang mengajaknya?

Tapi entahlah, terlalu banyak gadis cantik yang memperebutkan Draco, tidak ada celah bagi Veena  untuk menjadi pasangannya. Setidaknya itulah yang terbesit dalam benaknya.

Veena mengangkat kepalanya lalu tersirat rasa pasrah di senyumannya, ia menarik nafas dalam-dalam lalu berkata.

"Hmm, Baikl—hmpp!" Ucapan Veena sontak terhenti saat seseorang membekapnya dari belakang.

Gadis itu tersentak seraya mengernyitkan keningnya, siapa yang tiba-tiba menutup mulutnya seperti ini!?

Saat Veena mencoba mendongkak, terlihat seorang pria berambut pirang dengan nafasnya yang terengah-engah sedang membekap mulutnya.